Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mempersiapkan relokasi pedagang Pasar Barito ke lokasi baru yang akan difungsikan sebagai pasar wisata hewan di kawasan Lenteng Agung. Wali Kota Jakarta Selatan, M Anwar, mengungkapkan hingga kini masih ada sekitar 50 pedagang yang belum pindah.
"Kurang lebih masih ada sekitar 50 pedagang yang belum pindah dari total sekitar 118. Yang sudah kosong baru sekitar 29 kios," kata Anwar saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Rabu (6/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anwar mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai upaya persuasif untuk menyosialisasikan relokasi kepada para pedagang, termasuk dengan mengajak mereka langsung melihat lokasi baru yang sudah disiapkan. Ia menegaskan bahwa pendekatan yang dilakukan bersifat santun sesuai arahan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.
"Pak Gubernur mau pendekatannya baik-baik, nggak usah pakai cara-cara yang... ya pokoknya santunlah. Kita edukasi, pakai bus kita ajak lihat tempatnya. Kurang apa lagi?" ujarnya.
Menurutnya, relokasi bukan semata-mata soal pemindahan pedagang, tetapi bagian dari penataan kawasan. Ia menyebut beberapa pedagang ada yang memilih untuk tetap menyewa kios secara kontrak dalam masa transisi sebelum pasar baru selesai dibangun.
"Silakan saja, ada yang bilang, 'Pak, saya mau kontrak dulu', ya silakan. Habis itu setelah pasar rapi, 3 sampai 6 bulan masuk ke sana," jelasnya.
Pihaknya juga telah menyediakan sejumlah opsi tempat penampungan sementara di 10 pasar milik PD Pasar Jaya yang tersebar di Jakarta Selatan.
Sementara itu, meski masih ada puluhan pedagang yang bertahan, Pemprov DKI tetap akan menggelar acara groundbreaking pembangunan 3 taman di Jaksel pada Jumat (8/8). Anwar memastikan kegiatan tersebut tidak akan terganggu meskipun para pedagang masih berjualan di lokasi lama.
"Kalau pedagang tetap ada, Jumat tetap (groundbreaking) jalan. Kan kita groundbreaking nggak mengganggu. Groundbreaking sebelah mana, pedagang sebelah mana, nggak masalah," katanya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggelar seremoni groundbreaking atau peletakan batu pertama untuk penggabungan tiga taman di Jakarta Selatan, pekan ini. Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta, Fajar Sauri, mengatakan groundbreaking tersebut akan dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
"Insyaallah, hari Jumat kita groundbreaking," kata Fajar saat dimintai konfirmasi, Rabu (6/8).
Fajar mengatakan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno pun direncanakan hadir dalam agenda tersebut. Dia menyampaikan saat ini persiapan groundbreaking hampir rampung.
"Insyaallah Wagub juga hadir. Tapi yang paling utama, Pak Gubernur nanti akan groundbreaking," imbuhnya.
Diketahui, tiga taman yang akan digabung ialah Taman Langsat, Taman Ayodya, dan Taman Leuser di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Fajar mengatakan penggabungan tiga taman ini merupakan bagian upaya Pemprov DKI untuk memperluas ruang terbuka hijau (RTH), sekaligus menciptakan ruang interaksi publik yang nyaman dan inklusif.
Tonton juga video "Alasan Pedagang Pasar Barito Masih Bertahan Jelang Relokasi" di sini:
(bel/dek)