TNI Angkatan Udara (AU) membangun 54 dapur satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sebanyak 26 dapur SPPG resmi beroperasi hari ini.
Peresmian itu digelar di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Rabu (6/8/2025). Dalam acara itu, hadir juga Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana.
"Jadi pagi ini kita telah menyelesaikan kegiatan groundbreaking dan peresmian SPPG. Ini adalah program dari pemerintah yang harus kita sukseskan untuk menyehatkan bangsa," kata Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M Tonny Harjono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tonny menyebut saat ini TNI AU telah mengoperasikan 10 dapur SPPG. Total, 26 dapur SPPG TNI AU mulai beroperasi hari ini.
"Angkatan Udara selama ini sudah mengoperasikan 9, tadi di data Pak Kepala BGN malah 10, ada satu yang baru mulai hari ini berjalan. Kemudian kami juga sudah siap untuk beroperasi, ada 26 dapur. Sehingga hari ini kita secara ceremony kita mulai beroperasinya 26 dapur tersebut. Dan ada 18 dapur yang siap untuk dibangun," jelasnya.
"Total Angkatan Udara dua bulan ke depan sudah siap 54 dapur yang bisa mendukung program makan siang bergizi gratis ini," tambahnya.
Dia mengatakan sebanyak 10 dapur SPPG yang sudah beroperasi melayani 32.328 penerima manfaat. TNI AU ditargetkan 500 dapur oleh BGN dan akan menyentuh wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).
"Saat ini dari sembilan yang beroperasi kami melayani 32.328 penerima manfaat. Dan nanti tentunya ini akan bertambah target kami, Angkatan Udara bisa memenuhi target yang diberikan oleh BGN mencapai 500 dapur yang tersebar di seluruh Indonesia, apalagi nanti kita akan aktifkan yang di daerah 3T," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Dadan mengucapkan terima kasih ke jajaran TNI AU dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis. Dia menyebut kunci makan bergizi gratis adalah anggaran, sumber daya manusia (SDM), dan infrastruktur.
"Pertama-tama saya ingin berterima kasih kepada Pak KSAU dan seluruh jajarannya yang telah demikian aktif membantu BGN dalam mempercepat pembangunan infrastruktur karena kita ketahui bahwa ada tiga kunci makan bergizi, satu anggaran, dua SDM dan tiga infrastruktur," ucap Dadan.
Dadan menyebut anggaran MBG sudah diselesaikan Presiden Prabowo Subianto. Kemudian TNI AU juga sudah membantu mendidik 33.000 SDM yang mengoperasikan seluruh SPPG.
"Anggaran ini sudah diselesaikan dari awal oleh Pak Presiden. SDM Alhamdulillah kita sudah selesaikan dan TNI AU termasuk yang ikut mendidik kemarin selesai dengan 30 ribu dan alhamdulillah sekarang sudah ada 33.000 SDM yang bisa mengoperasionalkan seluruh SPPG di seluruh Indonesia," jelasnya.
Lebih lanjut, Dadan menyebut saat ini BGN tengah mengejar target untuk pembangunan infrastruktur. TNI AU sudah terlibat mengembangkan pembangunan sejak 6 Januari.
"Jadi apresiasi tinggi terhadap TNI Angkatan Udara terkait dengan ini dan kita lihat bahwa seluruh bangunan yang dibuat oleh TNI Angkatan Udara menggunakan standar yang di atas rata-rata. Sehingga kami sangat tenang ada mitra yang melakukan kegiatan di lingkup TNI Angkatan Udara," ujarnya.
Simak juga Video: Kapolri: 190 dari 200 SPPG Makan Gratis Sudah Terealisasi