Jakarta World Folklore Festival (JWFF) 2025 telah berakhir. Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno berencana terus menyelenggarakan acara yang sama setiap tahun.
"Saya sebetulnya nggak mau menutup acara ini. Ini belum full loh, belum full. Full-nya nanti tahun 2027, kita undang 82 negara datang ke Indonesia, agar Indonesia bisa menjadi, atau Jakarta bisa menjadi kota global," kata Rano Karno saat penutupan JWFF 2025 di Senayan Park, Jakarta Pusat, Selasa (5/8/2025).
Rano menilai acara ini berjalan sukses. Dia berharap HUT ke-500 RI di 2027, seluruh kebudayaan dari berbagai belahan dunia bisa tampil dan menyemarakkan JWFF.
"Selamat datang di Jakarta, mudah-mudahan kunjungan ini berkesan, dan mudah-mudahan saya berharap, next year bisa datang lagi ke sini dan yang pasti 2027 di saat Jakarta berusia 500 tahun kita pindahkan dunia ada di Jakarta," ujar Rano.
Rano memaklumi masih adanya kekurangan dari kegiatan tersebut. Pihaknya akan mengevaluasi untuk penyelenggaraan tahun depan.
"Tentu awal kegiatan kita yang pertama ini tidak sempurna, tapi kita akan segera merevisi agar kita membuat kegiatan dari tahun ke tahun bisa menjadi jauh lebih baik," ujarnya.
Penutupan acara JWFF 2025 ini dilakukan secara bersama-sama oleh Rano Karno dan juga Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani serta President International Council of Organizations of Folklore Festivals and Folk Arts (CIOFF) Indonesia, Said Rachmat dan juga Wakil Wali Kota Cilegon, Fajar Hadi Prabowo.
Penutupan JWFF 2025 dilakukan dengan penabuhan rampak gendang secara bersama-sama. Kemeriahan penutupan juga berlanjut dengan penampilan seni budaya dari para delegasi yang terdiri dari Bulgaria, Rusia, India, Korea Selatan, Jepang, dan tentunya Indonesia.
Tonton juga video "Pemprov DKI Bakal Renovasi Rumah Korban Kebakaran Bukit Duri" di sini:
(eva/eva)