PT Pelita Air Service (Pelita Air), anak usaha PT Pertamina (Persero) di sektor penerbangan, akan meluncurkan rute internasional perdananya pada 18 Agustus 2025.
Corporate Secretary Pelita Air, Patria Rhamadonna, mengatakan penerbangan ini menjadi tonggak sejarah bagi perusahaan dalam memperluas layanan ke pasar global.
Langkah ini juga sejalan dengan upaya perusahaan untuk terus bertransformasi dan menghadirkan layanan penerbangan yang kompetitif serta berkualitas tinggi di dalam dan luar negeri.
"Pelita Air terus melakukan transformasi dan ekspansi layanan untuk menjawab tantangan industri penerbangan. Perluasan rute internasional perdana merupakan bukti komitmen kami dalam memberikan layanan terbaik dan memperkuat posisi sebagai maskapai yang andal dan profesional," ujar Patria dalam keterangannya, Senin (4/8/2025).
Patria menegaskan, dalam operasional internasionalnya, Pelita Air tetap mengedepankan standar keselamatan, kenyamanan, dan layanan prima bagi penumpang. Informasi detail mengenai destinasi dan jadwal rute internasional ini akan diumumkan melalui kanal resmi perusahaan dalam waktu dekat.
Pelita Air optimistis kehadiran rute internasional ini dapat mendukung pariwisata, perdagangan, dan konektivitas global Indonesia, sekaligus memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi nasional.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, mengapresiasi langkah ekspansi Pelita Air yang dinilai sejalan dengan strategi Pertamina dalam mendorong kemandirian dan daya saing anak usaha di sektor energi dan transportasi terintegrasi.
"Langkah pembukaan rute internasional ini menunjukkan kemajuan signifikan Pelita Air sebagai bagian dari ekosistem Pertamina Group. Kami mendukung penuh transformasi ini karena turut memperkuat peran Pertamina dalam konektivitas nasional, membuka peluang bisnis baru, serta memperluas kontribusi BUMN untuk Indonesia," kata Fadjar.
Sebagai informasi, Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi berkomitmen mendukung target net zero emission 2060, termasuk mendorong program-program yang sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) dan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis.
Lihat juga Video 'A400M Pesanan Prabowo Terbang Perdana':
(prf/ega)