Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra hadir dalam Rapat Koordinasi Dukungan Manajemen Kemenimipas Semester I Tahun 2025. Dia meminta Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) mempercepat transformasi digital layanan.
Dalam rapat itu, Kementerian Imipas mengambil tema Transformasi Dukungan Manajemen dalam Mewujudkan imigrasi dan Pemasyarakatan Prima. Yusril meminta agar tema itu tidak hanya dijadikan slogan.
"Tema ini bukan sekadar slogan, Ia adalah panggilan untuk berbenah, berinovasi, dan bertransformasi secara konkret. Prima Professional, Responsive, Integrated, Modern, dan Accountable harus menjadi roh dari setiap kebijakan dan langkah operasional kita," kata Yusril dalam sambutannya di hadapan para peserta rapat di hotel kawasan Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (4/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yusril berpendapat, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan merupakan wajah negara untuk pelayanan publik dan penegakan hukum. Sebabnya, transformasi layanan digital wajib menjadi prioritas.
"Fokuskan anggaran pada program akselerasi transformasi layanan keimigrasian dan pemasyarakatan serta percepatan pelaksanaan program unggulan mungkin seperti layanan digital keimigrasian dan modernisasi pemasyarakatan," jelasnya.
Selain itu, Yusril meminta efisiensi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran. Dia ingin seluruh program didasarkan pada pendekatan berbasis hasil.
"Hindari belanja yang tidak mendukung output program dan kegiatan dilaksanakan dengan pendekatan outcome based, dengan tata kelola anggaran yang accountable dan tepat guna kita tidak hanya memenuhi kewajiban administratif, tapi juga mempercepat pencapaian target reformasi imigrasi dan pemasyarakatan yang profesional, adaptif, dan berorientasi pelayanan," ungkapnya.
Simak juga Video: Menimipas-Kapolri Teken MoU: Antisipasi Kejahatan Transnasional