Marsma Fajar Adriyanto di Mata Teman Akabri 1992: Sosok Perwira Hebat

Marsma Fajar Adriyanto di Mata Teman Akabri 1992: Sosok Perwira Hebat

Mulia Budi - detikNews
Minggu, 03 Agu 2025 22:11 WIB
Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus, Aris Marsudiyanto (Mulia/detikcom)
Foto: Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus, Aris Marsudiyanto (Mulia/detikcom)
Jakarta -

Mantan Kadispen AU Marsma TNI Fajar Adriyanto gugur dalam kecelakaan pesawat latih di kawasan Ciampea, Bogor. Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus, Aris Marsudiyanto, mengenang sosok Marsma Fajar sebagai pribadi yang disiplin, penuh dedikasi dan selalu gembira.

"Dan sampai detik ini, beliau seorang perwira yang sangat mempunyai dedikasi kerja yang bagus, disiplin dan selalu gembira, di manapun selalu ketawa. Itulah Pak Fajar Adriyanto," kata Aris Marsudiyanto di komplek TNI AU, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (3/7/2025).

Aris merupakan teman seangkatan Marsma Fajar di Akabri 1992. Dia menyebut Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi Marsma Fajar Adriyanto ini adalah temen-temen kita satu leting, lulusan Akabri 1992. Beliau seorang perwira yang hebat, beliau penerbang tempur F-16, dan pada hari ini kita kehilangan putra bangsa terbaik. Beliau dulu pernah berjasa, kalau tidak salah tahun 2003 ya, pernah menghalau pesawat dari Amerika ya FA-18 Hornet di wilayah udara Semarang atau Bawean," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dia mengaku kaget dengan insiden yang dialami Marsma Fajar. Dia mengenang kebersamaanya dengan Marsma Fajar saat belajar trike gantole di Cibubur.

"Kenangan terakhirnya dengan almarhum, saya belajar trike gantole di Cibubur. Saya diajak terbang tinggi dengan trike gantole, beliau berani sekali, itu waktu itu ada dua trike gantole, kita satu-satu. Tapi saya ada instruturnya, itu jadi kenangan terakhir saya dengan beliau. Sekitar satu, dua tahun yang lalu ya, saya agak lupa," ujarnya.

Diketahui, Marsma Fajar meninggal dunia dalam insiden kecelakaan pesawat latih di Ciampea, Bogor, Jawa Barat, tadi pagi. Pesawat jatuh tersebut jenis Microlight Fixedwing Quicksilver GT500 dengan register PK-S126. Pesawat dikemudikan Marsma TNI Fajar sebagai pilot dan Roni sebagai kopilot.

Pesawat lepas landas dari Lanud Atang Sendjaja pukul 09.08 WIB pagi tadi dalam rangka misi latihan profisiensi penerbangan olahraga dirgantara. Pesawat lalu hilang kontak dan ditemukan terjatuh.

"Sekitar pukul 09.19 WIB, pesawat mengalami hilang kontak dan ditemukan jatuh di sekitar TPU Astana," kata Kadispen AU Marsekal Pertama (Marsma) TNI I Nyoman Suadnyana kepada wartawan, Minggu (3/8).

Pesawat latih milik FASI (Federasi Aerosport Seluruh Indonesia) tersebut dalam kondisi baik saat latihan dilakukan. Sementara kopilot Roni mengalami luka berat dan masih menjalani perawatan. TNI AU masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan tersebut.

(mib/ygs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads