Warga Ungkap Marsma Fajar Berusaha Jauhi Permukiman Sebelum Pesawat Jatuh

Warga Ungkap Marsma Fajar Berusaha Jauhi Permukiman Sebelum Pesawat Jatuh

Muchamad Sholihin - detikNews
Minggu, 03 Agu 2025 19:34 WIB
Foto pesawat latih yang dikemudikan Marsma Fajar jatuh (dok. istimewa)
Foto: Foto pesawat latih yang dikemudikan Marsma Fajar jatuh (dok. istimewa)
Jakarta -

Mantan Kadispen AU Marsma TNI Fajar Adrianto gugur dalam insiden pesawat latih milik Federasi Aerosport Seluruh Indonesia (FASI) di Ciampea, Bogor, Jawa Barat. Warga mengungkap pesawat nyaris jatuh di pemukiman, namun pilot berhasil mengendalikan dan jatuh di area pemakaman.

"Jadi waktu jarak ketinggian itu dia (pesawat) ada di atas permukiman itu. Itu dia bisa dikendalikan itu, jadi pas depan saya pisan itu mah kejadiannya. Jadi pas itu mesinnya sempat berhenti, terus hidup lagi mesinnya, naik lagi, jadi masih bisa dikendalikan sama pilot," kata Yahya kepada detikcom, Minggu (3/8/2025).

"Jadi dia (pesawat) sudah nukik, naik lagi itu. Hebat deuh pilotnya masih bisa kendaliin. Jadi kalau pas nukik itu jatuh, mungkin saya yang kena, kan depan saya itu kejadiannya," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yahya menyebut, pesawat jatuh di area pemakaman umum. Jaraknya dengan ujung pemukiman sekitar 60 meter.

ADVERTISEMENT

"Jadi jatuhnya itu ke tanah gitu (tanah terbuka), tanah pemakaman, tapi nggak ada makam rusak itu hebatnya. (Jaraknya) lumayan ada sekitar 60-an meter. Iya (jarak) dari pemukiman. Jadi bener bener segitu bisa mengendalikannya, jadi jauh dari penukiman, dari masyarakat gitu," kaya Yahya.

Marsma TNI Fajar Adrianto Gugur

Sebelumnya diberitakan, TNI AU mengonfirmasi ada korban jiwa dalam peristiwa jatuhnya pesawat latih milik FASI (Federasi Aerosport Seluruh Indonesia) di kawasan Ciampea, Bogor, Jawa Barat. Korban tewas merupakan mantan Kadispen AU Marsma TNI Fajar Adrianto.

"Satu gugur atas nama Marsma TNI Fajar Adrianto," kata Kadispen AU Marsekal Pertama (Marsma) TNI I Nyoman Suadnyana saat dihubungi, Minggu (3/8/2025).

Sementara itu, satu korban lainnya mengalami luka berat. Korban masih menjalani perawatan intensif.

"Satu lagi pilotnya, Bapak Roni, masih dirawat luka berat sampai saat ini masih pemulihan sudah ditangani," imbuhnya.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 10.00 WIB tadi pagi. Pesawat tersebut terjatuh saat sedang melaksanakan latihan.

Lihat Video 'Kronologi Jatuhnya Pesawat Latih di Ciampea Bogor':

(sol/ygs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads