KA Argo Bromo Anggrek rute Surabaya Pasarturi-Gambir anjlok di emplasemen Stasiun Pegadenbaru, Subang, Jawa Barat kemarin. Insiden ini menyebabkan 48 perjalanan kereta api dibatalkan.
Usai proses evakuasi, kini lintasan kereta api sudah bisa dilalui. Berikut fakta-fakta peristiwanya.
1. KA Argo Bromo Anggrek Anjlok di Subang
Kereta Api Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir mengalami anjlok pada Jumat (1/8/2025). Lokasinya di petak emplasemen Stasiun Pagaden, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Lima gerbong kereta Argo Bromo Anggrek dengan nomor perjalanan KA 1 relasi Surabaya Pasarturi-Gambir itu keluar dari jalur dengan kondisi miring. Kereta itu anjlok pada Jumat (01/08/2025) pukul 15.47 WIB.
Diketahui lima unit gerbong yang anjlok berdasarkan laporan Stasiun Pegadenbaru adalah K102350 (SBI), K102345 (SBI), T100902 (SBI), T100901 (SBI), dan P02306 (SBI).
2. Seorang Penumpang Luka Ringan
Sebanyak lima gerbong KA Argo Bromo Anggrek anjlok di Stasiun Pagaden, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Satu penumpang mengalami luka ringan akibat benturan.
"Berdasarkan informasi sementara ada satu orang luka ringan, sudah dievakuasi. Kami masih dalam perjalanan nanti lengkapnya diinformasikan kembali ya," kata Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, dilansir detikJabar, Jumat (1/8/2025).
Muhibbuddin menegaskan insiden itu tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, pihaknya akan memastikan kondisi seluruh penumpang yang terlibat insiden kereta anjlok ini.
(kny/jbr)