Siswi kelas X SMKN 1 Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengacungkan jari tengah ke arah gurunya saat berada di dalam kelas. Dua orang siswi yang terlibat berinisial R dan N dikeluarkan dari sekolah.
Dilansir detikSulsel, dalam video yang beredar, R tampak mengacungkan jari tengah ke arah gurunya dan direkam rekannya, N. Bahkan jari tengah yang diacungkan itu didekatkan ke wajah gurunya yang sedang duduk menghadap siswa.
"Kejadiannya kemarin, saya langsung buat surat panggilan ke orang tuanya. Tadi datang orang tuanya sudah dikeluarkan tadi," kata Kepala SMKN 1 Gowa Muchlis Jufri dilansir detikSulsel, Jumat (1/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muchlis menjelaskan aksi itu terjadi setelah sang guru memberikan tugas kepada siswanya melalui grup WhatsApp. Namun guru tersebut saat itu salah mengirimkan emotikon jari tengah.
"Tujuannya anak itu baik sebenarnya, mau menyampaikan sesuatu kepada gurunya. Sebab, waktu itu gurunya memberikan tugas kepada siswanya lewat grup WA. Di akhir tugasnya dia katakan, selamat menjalankan tugas, dia kasih emotikon jempol. Tapi gurunya salah tindis, emot jari tengah yang tertekan," ujarnya.
Meski diduga dilakukan spontan, aksi siswi mengacungkan jari tengah tersebut tidak pantas dilakukan. Sanksi juga diberikan atas desakan berbagai pihak.
"Keputusan ini diambil karena banyaknya desakan dari masyarakat dan netizen dan para alumni agar mereka diberi efek jera supaya tidak melakukan lagi hal yang serupa," kata dia.
"Kami juga berharap agar video yang sempat beredar tersebut agar dihapus dan tidak diedarkan lagi karena sudah diselesaikan oleh pihak sekolah dengan baik," imbuhnya.
Baca selengkapnya di sini.
Tonton juga video "Mendikdasmen Ungkap 6 Skill yang Wajib Dimiliki Siswa SMK" di sini:
(wnv/idh)