Sebanyak 1.575 buruh yang kena PHK dan angkatan kerja baru diberangkatkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke tempat kerja baru untuk bekerja hari ini. Para buruh ini pun langsung diberi status sebagai pegawai tetap.
"Mereka saat ini diberikan pekerjaan tidak hanya sekadar tempat kerja baru ataupun lapangan kerja baru, tapi diangkat menjadi pegawai tetap semuanya dan bukan sebagai outsourcing. Ini yang diharapkan oleh teman-teman buruh selama ini," ungkap Jenderal Sigit usai melepas keberangkatan para buruh di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (29/7/2025).
Dia menyampaikan ribuan buruh yang diberangkatkan ini sudah dibekali dengan pelatihan-pelatihan kerja. Sigit mengatakan pelatihan yang diberikan kepada para buruh dilakukan secara bersama-sama dengan melibatkan berbagai pihak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentunya kami bekerja sama dengan teman-teman dari serikat dan juga perusahaan untuk ada training, ada pelatihan yang diberikan. Dan ini juga mungkin kita mendorong untuk PLK-PLK yang ada di pemerintah daerah ini bisa bekerja sama atau dimanfaatkan untuk memberikan pelatihan bagi para buruh," jelas Jenderal Sigit.
"Kami juga, Polri, memiliki SPN, memiliki Pusdiklat yang kalau memang sedang kosong, ini juga bisa dimanfaatkan. Tentunya dengan materi kurikulum yang disesuaikan dengan perusahaan yang akan menerima. Jadi, sehingga pada saat mereka sudah siap masuk, bisa langsung bekerja," imbuhnya.
Kapolri Lepas 1.575 Buruh Korban PHK untuk Kerja Lagi
Jenderal Sigit kembali melepas ribuan buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) untuk kembali bekerja di tempat yang baru dan angkatan kerja baru. Total ada 1.575 buruh dalam pelepasan kali ini.
Proses pelepasan buruh terdampak PHK ini dilakukan di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (29/7). Saat pelepasan para buruh, Kapolri turut didampingi Presiden KSPSI selaku Penasihat Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan Andi Gani Nena Wea.
Hadir juga dalam pelepasan buruh kali ini Irwasum Komjen Dedi Prasetyo, Kabaintelkam Komjen Syahardiantono, Kabareskrim Wahyu Widada, Kadivpropam Irjen Abdul Karim, Kadiv Humas Irjen Sandi Nugroho, Kapusdokkes Irjen Asep Hendradiana, dan Wakabareskrim Irjen Asep Edi Suheri.
Jenderal Sigit mengatakan pelepasan ratusan buruh ini menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto. Sebanyak 1.575 buruh ini diberangkatkan ke tempat kerja baru di PT Gold Emperol Indonesia, PT Long Rich Indonesia, PT Indonesia Dreamers Sports, dan PT Tah Shung Hung.
"Kita Polri tentunya terpanggil untuk kemudian menjadi programmer, tidak hanya sekadar menghadapi teman-teman serikat buruh yang kemudian turun di lapangan dalam bentuk aksi demo, tapi kita bergerak di hulu, bagaimana kemudian mencarikan solusi terkait dengan permasalahan yang ada," terang Jenderal Sigit.
Kapolri mengatakan pelepasan ribuan buruh yang terkena PHK ini tentu membuka harapan para pekerja. Dia berharap langkah Polri menemukan pekerjaan baru bagi para buruh yang terkena PHK bisa menjaga mimpi-mimpi mereka.
"Ini menjadi harapan dan tentunya menjadi impian bagi kita untuk terus bisa menjaga dan mendorong agar teman-teman buruh terus bisa bekerja," ungkap Sigit.
Dalam kesempatan ini, Kapolri turut memberikan cendera mata kepada para buruh. Jenderal Sigit juga menyempatkan diri untuk menyapa dan berbincang dengan para buruh.
Kapolri turut mendorong agar buruh angkatan kerja baru serta buruh yang sempat terkena PHK kemudian bekerja kembali agar dapat menjaga produktifitas. Hal ini semata-mata agar para buruh bisa memperoleh kesejahteraan.
"Tolong iklim investasi yang ada, iklim produktivitas yang ada terus kita jaga, mari kita dorong sama-sama, sehingga buruh menjadi bisa lebih sejahtera, lebih produktif dan juga perusahaan tentunya juga akan terus bisa berkembang dan memiliki daya saing global," ucap Jenderal Sigit.
Kapolri juga berterima kasih kepada pihak-pihak perusahaan yang telah bekerja sama untuk mempekerjakan para buruh. Dia juga mengajak para buruh untuk ikut menjaga iklim investasi demi kemajuan ekonomi negara.
Sebelumnya, pada 12 Juni 2025, Kapolri juga melepas 700 orang buruh yang terdampak PHK untuk kembali bekerja di tempat baru. Pelepasan buruh terdampak PHK ini dilakukan di Rupattama gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Simak juga Video: Kapolri Lepas 700 Buruh Korban PHK ke Tempat Kerja Baru