Perwakilan Ribuan Buruh Berterima Kasih ke Kapolri, Akhirnya Kembali Kerja Usai Kena PHK

Perwakilan Ribuan Buruh Berterima Kasih ke Kapolri, Akhirnya Kembali Kerja Usai Kena PHK

Kurniawan Fadilah - detikNews
Selasa, 29 Jul 2025 17:35 WIB
Momen buruh apresiasi Kapolri (dok.Polri)
Momen buruh mengapresiasi Kapolri. (Foto: dok. Polri)
Jakarta -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali melepas 1.575 buruh angkatan kerja baru dan buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) untuk kembali bekerja di tempat yang baru. Para buruh pun berterima kasih kepada Kapolri karena begitu peduli terhadap nasib buruh sehingga kini bisa terus bekerja untuk menghidupi keluarga.

Salah satu perwakilan buruh bernama Patra Ayu Pangesti menjadi salah satu yang terkena badai PHK. Namun, berkat upaya Kapolri lewat Desk Ketenagakerjaan Polri, dirinya kini bisa kembali bekerja untuk menafkahi keluarganya.

"Kami mewakili buruh yang terdampak PHK mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian yang sangat luar biasa dari Bapak Kapolri untuk kami semua. Kami buruh yang terdampak PHK sangat bersyukur dapat mendapatkan pekerjaan kembali untuk bisa menafkahi keluarga kami," ucap Patra Ayu di depan Jenderal Sigit saat proses pelepasan keberangkatan para buruh di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (29/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian ada juga Leti Savitri, buruh yang merupakan angkatan kerja baru, yang turut serta diberangkatkan dalam rombongan 1.575 buruh oleh Kapolri. Dia mengaku bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Kapolri karena setelah sekian lama kesulitan mencari kerja dan saat ini diberi kesempatan untuk memperoleh pekerjaan.

ADVERTISEMENT

"Setelah sekian yang lama tidak memiliki pekerjaan dan mengalami kesulitan mencari kerja, hari ini kami sangat bersyukur karena tidak lama lagi kami akan segera mendapatkan pekerjaan sehingga kami punya penghasilan untuk mendapatkan hidup kami dan keluarga kami," tutur Leti.

Momen buruh apresiasi Kapolri (dok.Polri)Momen buruh mengapresiasi Kapolri. (Foto: dok. Polri)

"Terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan dan perhatian dari Bapak Kapolri dan Presiden KSPSI, Bapak Andi Gani Nena Wea, yang sangat peduli terhadap nasib kami," lanjutnya.

Keduanya juga menyampaikan terima kasih terhadap empat perusahaan, PT Gold Emperol Indonesia, PT Long Rich Indonesia, PT Indonesia Dreamers Sports, dan PT Tah Shung Hung, yang nantinya menjadi tempat mereka dan para buruh bekerja.

Kapolri Lepas 1.575 Buruh Kena PHK untuk Kerja Kembali

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali melepas ribuan buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) untuk kembali bekerja di tempat yang baru dan angkatan kerja baru. Total ada 1.575 buruh dalam pelepasan kali ini.

Proses pelepasan buruh terdampak PHK ini dilakukan di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (29/7/2025). Saat pelepasan para buruh, Kapolri turut didampingi Presiden KSPSI selaku Penasihat Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan Andi Gani Nena Wea.

Hadir juga dalam pelepasan buruh kali ini yakni Irwasum Komjen Dedi Prasetyo, Kabaintelkam Komjen Syahardiantono, Kabareskrim Wahyu Widada, Kadivpropam Irjen Abdul Karim, Kadiv Humas Irjen Sandi Nugroho, Kapusdokkes Irjen Asep Hendradiana, dan Wakabareskrim Irjen Asep Edi Suheri.

Jenderal Sigit mengatakan pelepasan ratusan buruh ini menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto. Sebanyak 1.575 buruh ini diberangkatkan ke tempat kerja baru di PT Gold Emperol Indonesia, PT Long Rich Indonesia, PT Indonesia Dreamers Sports, dan PT Tah Shung Hung.

"Kita Polri tentunya terpanggil untuk kemudian menjadi programmer, tidak hanya sekadar menghadapi teman-teman serikat buruh yang kemudian turun di lapangan dalam bentuk aksi demo, tapi kita bergerak di hulu, bagaimana kemudian mencarikan solusi terkait dengan permasalahan yang ada," terang Jenderal Sigit.

Jenderal Sigit mengatakan pelepasan ribuan buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) ini tentu membuka harapan para pekerja. Dia pun berharap langkah Polri menemukan pekerjaan baru bagi para buruh yang terkena PHK bisa menjaga mimpi-mimpi mereka.

"Ini menjadi harapan dan tentunya menjadi impian bagi kita untuk terus bisa menjaga dan mendorong agar teman-teman buruh terus bisa bekerja," ungkap Sigit.

Dalam kesempatan ini, Kapolri turut memberikan cendera mata kepada para buruh. Jenderal Sigit juga menyempatkan diri untuk menyapa dan berbincang dengan para buruh.

Kapolri turut mendorong agar buruh angkatan kerja baru serta buruh yang sempat terkena PHK kemudian bekerja kembali agar dapat menjaga produktivitas. Hal ini semata-mata agar para buruh bisa memperoleh kesejahteraan.

"Tolong iklim investasi yang ada, iklim produktivitas yang ada terus kita jaga, mari kita dorong sama-sama, sehingga buruh menjadi bisa lebih sejahtera, lebih produktif dan juga perusahaan tentunya juga akan terus bisa berkembang dan memiliki daya saing global," ucap Jenderal Sigit.

Momen buruh apresiasi Kapolri (dok.Polri)Momen buruh mengapresiasi Kapolri (dok.Polri)

Tak lupa, Kapolri juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak perusahaan yang telah bekerja sama untuk mempekerjakan para buruh. Jenderal Sigit juga mengajak para buruh agar bisa sama-sama menjaga iklim investasi untuk kemajuan ekonomi negara.

"Sekali lagi, terima kasih kepada seluruh perusahaan, seluruh rekan-rekan. Selamat kepada teman-teman yang baru saja mendapatkan pekerjaan, yang baru saja ter-PHK maupun angkatan kerja baru dan kita dorong agar terus terjaga iklim investasi, terus terjaga pertumbuhan industri, terus terjaga pertumbuhan ekonomi dan tentunya kita terus dorong agar buruh Indonesia semakin sejahtera," tutur Sigit.

Sebelumnya pada 12 Juni 2025, Kapolri juga melepas 700 orang buruh yang terdampak PHK untuk kembali bekerja di tempat baru. Pelepasan buruh terdampak PHK ini dilakukan di Rupattama gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Simak juga Video: Kapolri Akan Terima Penghargaan dari Organisasi Buruh Dunia

(ygs/ygs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads