Kakorlantas: Keberhasilan Operasi Patuh 2025 Jadi Fondasi Peringatan Hari Keselamatan LLAJ

Kakorlantas: Keberhasilan Operasi Patuh 2025 Jadi Fondasi Peringatan Hari Keselamatan LLAJ

Herianto Batubara - detikNews
Selasa, 29 Jul 2025 17:43 WIB
Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho (dok Korlantas Polri)
Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho (dok. Korlantas Polri)
Jakarta -

Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menyampaikan laporan hasil Operasi Patuh 2025 yang dilaksanakan selama 14 hari, dari 14 hingga 27 Juli 2025. Selama pelaksanaan operasi tersebut, angka kecelakaan lalu lintas turun 367 peristiwa, dari 3.251 menjadi 2.884.

Sukses pelaksanaan Operasi Patuh 2025 di mana turun hampir 12 persen untuk peristiwa kecelakaan jadi momentum penting bagi Polri dalam mempersiapkan langkah ke depan. Terlebih, pemerintah telah menetapkan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Nasional, yang akan diperingati setiap 19 September.

Irjen Agus menyebut keberhasilan ini menjadi pijakan awal untuk memperkuat komitmen nasional dalam mewujudkan budaya tertib berlalu lintas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari Keselamatan LLAJ Nasional, yang akan diperingati 19 September nanti, bukan hanya seremonial. Ini adalah momen untuk meneguhkan komitmen bersama agar angka kecelakaan dan fatalitas bisa terus kita tekan," ujarnya di Jakarta, Selasa (29/7/2025).

ADVERTISEMENT

Berdasarkan data Korlantas Polri, hasil Operasi Patuh 2025 menunjukkan tren positif dibandingkan tahun 2024. Jumlah kecelakaan 2.884 kasus, turun 367 kejadian (11,29%). Korban meninggal dunia 334 orang, turun 83 orang (19,9%), korban luka berat 529 orang, naik 28 orang (5,59%), korban luka ringan 3.487 orang, turun 471 orang (19,9%)

Meski secara umum jumlah kejadian dan korban jiwa turun, peningkatan korban luka berat menjadi catatan penting yang akan ditindaklanjuti dalam program lanjutan menjelang peringatan Hari Keselamatan LLAJ Nasional.

Menurut Kakorlantas, momentum keberhasilan Operasi Patuh 2025 akan diteruskan dengan program edukasi dan pengawasan berkelanjutan.

"Kami ingin setiap peringatan 19 September menjadi pengingat bagi seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat bahwa keselamatan lalu lintas adalah prioritas nasional," tandas Irjen Agus Suryo

Beberapa langkah strategis yang akan dilakukan antara lain memperluas jangkauan e-TLE untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat, memperkuat edukasi keselamatan di sekolah, komunitas, dan perusahaan transportasi.

Pengetatan pengawasan di titik rawan kecelakaan, penertiban dan penindakan kendaraan over dimensi dan overload, kampanye nasional yang melibatkan multi-pihak untuk membangun budaya tertib lalu lintas.

Ke depan, Korlantas Polri menargetkan penurunan fatalitas kecelakaan sebesar 50 persen pada 2030, sesuai Dekade Aksi Keselamatan Jalan Dunia. Penetapan Hari Keselamatan LLAJ Nasional setiap 19 September akan menjadi momentum evaluasi nasional terhadap upaya-upaya keselamatan jalan yang telah berjalan.

"Dengan komitmen bersama, kita dapat menjadikan keselamatan lalu lintas sebagai budaya bangsa," ujar Irjen Agus.

Simak juga Video: Puluhan Bule di Bali Kena Tilang gegara Tak Pakai Helm

(hri/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads