Hujan Buatan Selama 6 Hari demi Padamkan Karhutla di Danau Toba

Hujan Buatan Selama 6 Hari demi Padamkan Karhutla di Danau Toba

Kartika Sari - detikNews
Senin, 28 Jul 2025 16:06 WIB
Hujan buatan adalah salah satu upaya untuk mengatasi ancaman kekeringan. Proses ini termasuk Teknologi Modifikasi Cuaca untuk mempercepat terjadinya hujan.
Foto ilustrasi hujan buatan. (Andhika Prasetia/detikcom)
Pekanbaru -

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di kawasan Danau Toba. BMKG melakukan hujan buatan pada 26-31 Juli 2025 untuk memadamkan api.

"Memasuki hari ketiga modifikasi cuaca sudah terjadi hujan di sebagian kawasan utara Toba, selatan Toba, dan sebagian kecil di wilayah Samosir. Untuk modifikasi cuaca itu perlu potensi awan dan angin, kemarin potensi awan dan angin tidak mencakup seluruh Toba ya jadi kita lakukan upaya sehingga hujan masih sebagian," ungkap Kepala BBMKG Wilayah I Hendro Nugroho, dilansir detikSumut, Senin (28/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Nugroho menyebutkan suhu udara di kawasan Danau Toba tergolong cukup baik untuk pembentukan awan, lebih rendah dibanding suhu di Kota Medan.

Proses penyemaian untuk percobaan hujan buatan dilakukan mulai 26 Juli 2025 dengan melakukan 2 kali sorti (penyemaian), kemudian pada 27 Juli dilakukan 3 kali sorti.

ADVERTISEMENT

Selama percobaan hujan buatan, Hendro menyebutkan volume air hujan di kawasan Toba berkisar 0,5-50 mm. Namun, ia menyebut pembentukan awan di kawasan Danau Toba masih kurang optimal.

Baca selengkapnya di sini

Simak juga Video: Modifikasi Cuaca BMKG-BNPB Sukses Padamkan Seluruh Titik Api di Riau

(idh/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads