Ribka Klaim Ada Upaya Bikin Suara PDIP 7% di 2029, Ini Kata PAN

Ribka Klaim Ada Upaya Bikin Suara PDIP 7% di 2029, Ini Kata PAN

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Senin, 28 Jul 2025 06:15 WIB
Waketum PAN Viva Yoga (Mulia/detikcom)
Foto: Waketum PAN Viva Yoga (Mulia/detikcom)
Jakarta -

PAN merespons pernyataan Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning yang menyebut adanya upaya untuk menggemboskan suara PDIP menjadi 7 persen di 2029 nanti. Menurut PAN, sudah tidak zaman lagi melakukan rekayasa politik dan mengintimidasi partai politik (parpol).

"Saya tidak tahu informasi itu sumbernya dari mana. Tapi sudah tidak zamannya lagi menggunakan 'kekuatan gaib' untuk melakukan rekayasa politik dan mengintimidasi partai politik tertentu," kata Waketum DPP PAN, Viva Yoga Mauladi, kepada wartawan, Senin (28/7/2025).

Viva membeberkan sejumlah hal yang menjadi pertimbangan sudah tidak zamannya mengintimidasi parpol. Pertama, kata Viva, era demokrasi era saat ini dapat menghambat dan mencegah praktek manipulasi politik sebab kaum milenial dapat mengawasi proses politik yang terjadi melalui media sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alasannya, pertama, era demokrasi yang serba transparan dan terbuka seperti sekarang ini akan mencegah dan menghambat praktek manipulasi politik. Kaum netizen dan kaum milenial sebagai pengguna media sosial sebagai benteng demokrasi yang mengawasi seluruh proses-proses politik yang terjadi, hampir 24 jam sehari. Tidak ada yang lolos dari kacamata pengawasan mereka," ujarnya.

Viva mengatakan pertimbangan kedua yakni komitmen pemerintah membangun proses demokrasi yang bersih, konstitusional serta menjunjung tinggi hak rakyat. Menurutnya, sudah tidak ada celah melakukan intimidasi apalagi rekayasa untuk menggemboskan parpol.

ADVERTISEMENT

"Kedua, pemerintah berkomitmen membangun proses demokrasi yang bersih, konstitusional, dan menjunjung tinggi hak-hak rakyat sebagai pemegang kedaulatan negara. Dengan kondisi seperti ini, rasanya sudah tidak ada celah untuk melakukan intimidasi, rekayasa, dan melanggar konstitusi," jelasnya.

"Apalagi saat ini PDIP juga berkomitmen untuk bersama-sama membangun peradaban bangsa melalui proses demokrasi yang konstitusional," lanjutnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning menyebut telah mendengar ada upaya membuat suara partainya hanya 7 persen di Pemilu 2029. Dirinya menyebut yang menargetkan hal itu salah hitung.

"Saya dengar lho mereka menarget kita 7 persen 2029. (Mereka) salah hitung. PDI Perjuangan tuh justru kalau diginiin malah terjadi kebangkitan. Bedanya PDI Perjuangan tuh begitu. Semakin ditekan, semakin dia mengkonsolidasi. Salah hitung mereka," kata Ribka di DPP PDIP, Minggu (27/7/2025).

"Misalnya nanti kemenangannya tinggal 7 persen, mereka akan terlalu nyepelein kita. Jangan gitu lah. Sampai lah ke kuping saya," tambahnya.

Ribka mengatakan jika PDIP terus ditekan, maka massanya akan terus semakin kuat. Namun Ribka enggan menjelaskan siapa yang dikatakannya menarget PDIP itu.

"Lihat saja, kalau kita diginiin terus, ini akan menggelembung ya. Masa PDI Perjuangan tuh kayak gitu. Kalau kita diintimidasi, dicurangi, diabaikan, itu akan terus mengkonsolidasi. Jadi mereka tuh salah hitung lawan kita ini. ya siapalah tanda kutip gitu," ujarnya.

Selain itu, Ribka juga menyinggung ada yang menarget Ketua Umumnya, Megawati Soekarnoputri, namun melalui Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Hukum, katanya, masih digunakan untuk menyerang PDIP.

"PDI Perjuangan masih dikangkangi oleh hukum, PDI Perjuangan masih dizalimi oleh hukum. Sebenarnya kita tahu, sasaran itu sebenarnya Ibu Mega. Partai ini, Hasto itu kan ada sasaran antara," sebutnya.

Simak Video: Ribka Tjiptaning Sebut Ada yang 'Target' Suara PDIP Cuma 7% di 2029

Saksikan Live DetikPagi:

(dek/gbr)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads