Eks Marinir Gabung Rusia Minta Jadi WNI Lagi, DPR Serahkan ke Pemerintah

Eks Marinir Gabung Rusia Minta Jadi WNI Lagi, DPR Serahkan ke Pemerintah

Anggi Muliawati - detikNews
Jumat, 25 Jul 2025 15:11 WIB
Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (25/7/2025).
Foto: Anggi Muliawati/detikcom
Jakarta -

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menanggapi terkait polemik eks prajurit marinir, Satria Arta Kumbara, yang bergabung menjadi tentara Rusia dan ingin kembali menjadi warga negara Indonesia (WNI). Dasco menyerahkan persoalan tersebut kepada pemerintah.

"Kita kan latar belakang masing-masing dan masalah masing-masing itu, kemudian kita tidak tahu apakah kemudian hal itu (judol dan pinjol) yang menyebabkan (gabung tentara Rusia)," kata Dasco di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (25/7/2025).

"Tetapi, keinginan untuk yang bersangkutan untuk kembali, tentunya di TNI itu ada aturan-aturan yang mengikat dan mesti diikuti," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dasco menyebut ada prosedur-prosedur yang harus dijalankan. Dia pun menyerahkan persoalan tersebut untuk ditindaklanjuti oleh pemerintah.

ADVERTISEMENT

"Dan juga ada prosedur yang mesti dijalani kami serahkan itu nanti kepada TNI dan Kementerian Luar Negeri demikian," sambungnya.

Sebelumnya, Mantan prajurit Marinir Satria Arta Kumbara yang bergabung dengan tentara Rusia meminta kembali menjadi warga negara Indonesia (WNI). Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI Endi Supardi menyebut Satria menjadi tentara bayaran Rusia karena terlilit utang pinjaman online (pinjol).

"Dia ada pinjam di pinjol, pinjaman di bank ya. Berkaitan dengan bank di BRI dan BNI dengan nilai Rp 750 juta," kata Endi, dilansir Antara, Kamis (24/7).

Endi menduga Satria meminjam uang sebesar itu untuk menutupi gaya hidupnya yang terbilang hedon. Karena kesulitan membayar utang, Endi akhirnya mencoba peruntungan dengan bermain judi online (judol).

"Ternyata judi online ini kan tidak membantu, bahkan akan lebih terjerumus ke dalamnya," kata Endi.

Tonton juga video "Permintaan Maaf Satria Eks Marinir yang Ikut Rusia, Mau Jadi WNI Lagi" di sini:
(amw/maa)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads