Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten menyampaikan jumlah orang miskin di Banten 772.780 orang. Angka tersebut turun dibandingkan tahun lalu.
"Persentase penduduk miskin pada Maret 2025 sebesar 5,63 persen, turun 0,07 persen poin terhadap September 2024 dan turun 0,21 persen poin terhadap Maret 2024," tulis rilis dari BPS Provinsi Banten, Jumat (25/7/2025).
"Jumlah penduduk miskin pada Maret 2025 sebesar 772.780 orang, turun 4.700 orang terhadap September 2024 dan turun 18.830 orang terhadap Maret 2024," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlah penduduk miskin di perkotaan sebanyak 627.880 orang, angka tersebut naik dibanding sebelumnya. Sementara itu, penduduk miskin di desa sebanyak 144.900, turun dari sebelumnya.
"Persentase penduduk miskin perkotaan pada Maret 2025 sebesar 5,58 persen, mengalami kenaikan dibandingkan September 2024 (5,57 persen). Persentase penduduk miskin perdesaan pada Maret 2025 sebesar 5,89 persen, lebih rendah dibandingkan September 2024 (6,20 persen)," ujarnya.
Sementara itu, garis kemiskinan pada Maret 2025 tercatat sebesar Rp 684.232 per kapita per bulan, dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp 499.525 (73,01 persen), dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp 184.707 (26,99 persen).
Pada Maret 2025, rata-rata rumah tangga miskin di Provinsi Banten memiliki 5,22 orang anggota rumah tangga. "Dengan demikian, besarnya Garis Kemiskinan per rumah tangga secara rata-rata adalah sebesar Rp 3.571.691 per rumah tangga miskin per bulan," katanya.
Lihat juga video: Kondisi Rumah Warga Miskin di Klungkung: Bocor dan Hampir Roboh