MRT Jakarta Lirik Kemungkinan Perpanjang Jalur hingga Serpong

MRT Jakarta Lirik Kemungkinan Perpanjang Jalur hingga Serpong

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Jumat, 25 Jul 2025 10:57 WIB
Sejumlah warga bersiap menaiki kereta moda raya terpadu (MRT) di Stasiun Blok M, Jakarta, Kamis (24/4/2025). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberlakukan tarif satu rupiah pada pengguna angkutan umum MRT, LRT, dan Transjakarta dalam rangka memperingati Hari Angkutan Nasional 2025. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt.
Foto: MRT Jakarta (ANTARA FOTO/SULTHONY HASANUDDIN)
Jakarta -

PT MRT Jakarta (Perseroda) bekerja sama dengan Sinar Mas Land melakukan kerja sama untuk studi jalur MRT dari Lebak Bulus ke Serpong, Tangerang Selatan. PT MRT Jakarta berharap studi itu nantinya bisa menjadi acuan dalam membangun jalur moda transportasi umum tersebut.

"Melalui studi ini nanti kita akan bisa mendapatkan kira-kira kabarnya akan seperti apa, biayanya berapa," kata Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda) Farchad Mahfud dilansir Antara, Jumat (25/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, nota kesepahaman antara perusahaan milik Pemprov DKI Jakarta dengan pihak swasta terkait studi pembangunan jalur MRT itu bertujuan untuk mengetahui semua yang diperlukan dalam pembangunannya.

Farchad mengatakan dalam studi yang baru akan dimulai ini dapat menekan biaya pembangunan serendah-rendahnya dan pendapatan bisa ditingkatkan. Menurut dia, studi tersebut merupakan langkah awal dalam pembangunan MRT Lebak Bulus ke Serpong dan diharapkan dalam waktu dekat hasilnya dapat diketahui.

ADVERTISEMENT

"Kita upayakan semaksimal mungkin dan studi ini tidak akan lebih dari setahun," ujarnya.

Lebih lanjut, Farchad memastikan tim yang akan melakukan studi jalur MRT tersebut sudah dibentuk dan bisa segera mungkin bekerja agar hasilnya bisa diketahui secepat mungkin. Ia menyatakan bahwa diharapkan dari studi tersebut nantinya pembangunan jalur MRT Lebak Bulus ke Serpong bisa dilakukan dengan bisnis ke bisnis (B2B).

"Kita akan segera memulai studinya ini. Supaya nanti bisa ada hasil yang bisa dilihat. Kuncinya adalah kelayakan. Dan kalau tidak B2B, paling tidak ini KPBU. Kira-kira begitu ya. Intinya peran pemerintah akan diupayakan seminimal mungkin," katanya.

Lihat juga Video: Ada HUT ke-79 Bhayangkara, Tarif TJ, MRT, LRT Jakarta Rp 1 Hari Ini

(maa/imk)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads