Pramono Bilang Kemacetan Jakarta Kini Lebih Baik dari New York

Pramono Bilang Kemacetan Jakarta Kini Lebih Baik dari New York

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Selasa, 22 Jul 2025 13:35 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung
Pramono Anung (Brigitta Belia/detikcom)
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengklaim kondisi kemacetan di Ibu Kota kini jauh lebih baik dibanding kota besar dunia, termasuk New York, Amerika Serikat. Pramono menyebutkan Jakarta tak lagi masuk daftar 10 besar kota termacet di dunia.

Hal ini disampaikan Pramono seusai kunjungan kerjanya ke New York seminggu yang lalu. Ia mengatakan perbaikan transportasi publik di Jakarta berkontribusi besar menurunkan tingkat kemacetan.

"Sekarang ini dibandingkan dengan New York, Jakarta jauh lebih baik. Dulu Jakarta enggak pernah enggak 10 besar kota macet, sekarang ini New York tetap kota macet, Jakarta udah nomor 90," kata Pramono di Pasar Santa, Jakarta Selatan, Selasa (22/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Pramono, penurunan peringkat kemacetan ini tak lepas dari hadirnya moda transportasi publik yang makin terintegrasi, mulai MRT, LRT, TransJakarta, hingga KRL.

"Kenapa itu bisa dilakukan? Menurut saya karena beberapa perbaikan yang dilakukan, kita sekarang punya MRT, LRT, TransJakarta, TransJabodetabek, KRL, dan sebagainya yang terintegrasi lebih baik," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Pramono berharap perbaikan sistem transportasi ini bisa terus berlanjut agar kemacetan makin berkurang.

"Mudah-mudahan ini menjadi penopang utama untuk mengatasi persoalan kemacetan di Jakarta. Jadi sekali lagi, komitmen pemerintah Jakarta tetap akan diteruskan, dilanjutkan," tegasnya.

Selain itu, Pramono bercerita, saat berada di New York seminggu lalu, ia sempat mendatangi High Line, sebuah jalur kereta tua yang disulap menjadi taman publik yang hijau dan tertata.

"Jadi kebetulan kemarin saya juga pergi ke High Line, itu tempat yang di New York mangkrak, stasiun kereta, dan sebagainya. Terus terang itu menginspirasi untuk menjadi ruang terbuka hijau," tuturnya.

Menurut dia, penataan lahan mangkrak bisa menjadi solusi minimnya ruang terbuka di Jakarta tanpa terbebani biaya pembebasan lahan yang besar.

"Kenapa itu dilakukan? Yang pertama pasti tidak ada pembebasan. Salah satu problem utama di Jakarta itu kan pembebasan lahan. Ruang-ruang mangkrak ini rata-rata dimiliki oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah," jelasnya.

Pramono memastikan upaya ini akan segera dijalankan untuk menambah ruang publik bagi warga, termasuk area bermain dan olahraga.

"Kalau itu bisa dikembangkan, pembebasannya pasti hampir tidak ada, dan itu akan membawa kebaikan bersama bagi masyarakat. Termasuk ruang-ruang untuk olahraga, skateboard, ruang lainnya, akan kami lakukan perbaikan," imbuhnya.

Lihat juga Video: Menembus Kemacetan Jakarta Jelang Long Weekend

(bel/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads