Ormas Perwakilan Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI LS) dan Front Persaudaraan Islam (FPI) terlibat bentrok dalam pengajian Habib Rizieq Shihab (HRS) di Pemalang, Jawa Tengah. Pihak PWI LS buka suara soal bentrok yang mengakibatkan 15 orang terluka itu.
Bentrokan itu terjadi di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Rabu (23/7) malam. Di antara 15 korban luka, 4 di antaranya merupakan anggota kepolisian.
Koordinator Komunikasi Antarwilayah DPP PWI LS, Andi Rustono, menjelaskan pihaknya telah memberi peringatan agar pengajian itu tak menghadirkan HRS. Hal itu juga dia sampaikan saat pertemuan bersama Kesbangpol pada 16 Juli lalu.
"Sudah ada peringatan dari berbagai pihak, termasuk para kiai lokal, yang mendesak Bupati agar HRS tidak dihadirkan. Bahkan sempat ada pertemuan dengan Dandim dan Polres bersama pengurus pusat, yang menyepakati secara informal bahwa HRS tidak akan berceramah. Tapi kesepakatan itu gagal ditegakkan," kata Andi saat ditemui, seperti dilansir detikJateng, Kamis (24/7/2025).
Meski begitu, dia menyebut bukan kelompoknya yang memulai bentrokan. Ia menyebut massa PWI LS, yang berjumlah sekitar 4.000 orang dari berbagai daerah di Jateng dan Jatim, datang untuk menyampaikan aspirasi secara damai.
"Kami tidak bawa senjata tajam. Kalaupun ada yang bawa kayu, itu hanya pentungan untuk jaga diri karena di pinggir sawah banyak balok kayu. Tapi serangan awal itu dari kubu yang berpakaian putih. Mereka melempar batu duluan, lalu terjadi chaos," jelasnya.
Dia meminta aparat memproses semua pihak yang terlibat dalam kericuhan tersebut. Andi juga mendesak pemerintah tidak tinggal diam dan menindak kelompok yang dinilainya kerap memprovokasi dan memecah belah masyarakat dengan dalih agama.
"Kami sedang mempertanyakan kembali keindonesiaan kita. Ini bukan soal acara pengajian semata, ini soal ceramah yang selalu provokator, ujaran kebencian, pembelokan sejarah dan budaya yang dilakukan secara masif dan struktural oleh mereka. Negara tidak boleh absen," tegasnya.
Lihat juga Video: Tampang Lesu 4 Pelaku Bentrokan Maut di Cianjur
(idh/imk)