Polres Maros berhasil memberikan program pendampingan ketahanan pangan dengan memanen jagung hibrida F1 Super BISI 18 di atas lahan bekas sawah seluas 4 hektare di Kelurahan Borong, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Hasil panen mencapai 32 ton atau 8 ton per hektare dengan kadar air ideal 18%.
Panen jagung ini disaksikan langsung oleh Irwil III Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri Brigjen Herukoco yang meninjau langsung kebun jagung binaan Polres Maros. Hal membuktikan keberhasilan pendampingan Polri.
Itwasum Polri diketahui memperkuat peran Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, khususnya percepatan swasembada jagung sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto.
Hal ini dibuktikan berdasarkan laporan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo pada 9 Juli 2025, saat penanaman serentak kuartal ketiga di Grobogan, bahwa telah tersedia 793.339 hektare lahan produktif baru, termasuk 301.672 hektare dari perhutanan sosial, menuju target 1 juta hektare dalam program Asta Cita.
Kapolres Maros AKBP Douglas Mahenrajaya menegaskan pihaknya akan terus mengawal anen ini. Dia juga memastikan agar petani sejahtera.
"Kami berkomitmen memastikan pemasaran hasil panen menguntungkan petani, termasuk koordinasi dengan Bulog untuk penyerapan dan harga stabil," kata Douglas kepada wartawan, Kamis (24/7/2025).
Sementara itu, Brigjen Herukoco mengapresiasi petani. Dia juga mengatakan Polri akan memfasilitasi kebutuhan para petani.
"Aspirasi petani, seperti kebutuhan alat pemipil jagung dan rencana perluasan lahan menjadi 15 hektare, akan difasilitasi secara berkelanjutan," kata Herukoco.
Ketua Kelompok Tani Usaha Bersama Baharuddin mengucapkan terima kasih kepada Polri. Dia merasa selama ini Polri membantu para petani.
"Dukungan Polri membuka akses teknologi dan pemasaran. Kami siap berkembang jika hasilnya sejahterakan kami," ucap Baharuddin.
Itwasum Polri merekomendasikan sinergi intensif Polres Maros dengan Forkopimda dan Bulog untuk menjamin pendampingan petani dari penanaman hingga pemasaran. Langkah ini memperkuat komitmen Polri dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat sekaligus menjaga kamtibmas melalui ketahanan pangan.
Simak juga Video: Prabowo Sebut Produksi Jagung-Beras Melimpah, Tapi Gudang Terbatas
(zap/aud)