.webp)
TNI AU memperingati hari bakti ke-78 di Kabupaten Pandeglang, Banten. Dalam momentum hari bakti tahun ini, TNI AU melakukan renovasi fasilitas umum, layanan kesehatan, dan pembagian sembako.
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Tonny Harjono menyatakan hari bakti selalu diperingati setiap 29 Juli. Tonny menjelaskan, peringatan ini merupakan momentum titik awal perjuangan TNI AU yang menyerang Belanda di tiga kota dalam agresi militer I.
"Hari bakti Angkatan Udara ini kita peringati setiap tahun. Kita memperingati operasi pertama Angkatan Udara, yaitu pengeboman tiga kota terhadap tangsi militer yang ada di Semarang, Salatiga, Ambarawa," kata Tonny di Pandeglang, Kamis (24/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tonny mengatakan momentum hari bakti ini juga bagian dari memperingati gugurnya tiga tokoh angkatan udara. Mereka adalah A Adisutjipto, Adi Soemarmo, dan Abdulrachman Saleh yang gugur setelah pesawat ditembak jatuh oleh Belanda.
"Di sore harinya merupakan sejarah yang kelam bagi Angkatan Udara, di mana 3 tokoh angkatan udara, A Adisutjipto, Adi Soemarmo, Abdulrachman Saleh gugur pada kecelakaan pesawat (setelah) dilakukan penyerangan oleh pesawat Belanda sebelum mendarat di Jogja," tambahnya.
Tonny menyatakan semangat perjuangan para pendahulu terus diwariskan sampai sekarang. Menurut dia, TNI AU punya semangat memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Kami ingin meneruskan semangat itu, semangat perjuangan. Para pendahulu kami berjuang secara fisik untuk melawan penjajah, tetapi kami ingin memberikan bakti angkatan udara kepada masyarakat," katanya.
Tonny melanjutkan, pada peringatan di Pandeglang, pihaknya melakukan renovasi fasilitas umum di 9 titik. Tak hanya itu, TNI AU juga memberikan layanan kesehatan gratis dan membagikan 2.850 paket sembako kepada masyarakat.
"Renovasi fasilitas umum ada 9 titik, kemudian pembagian sembako 2.850 paket sembako diberikan kepada masyarakat, dan bakti kesehatan," ucapnya.
Simak juga Kemenkes Sebut Screening HIV-Sifilis di Faskes Gratis
