.webp)
CT Arsa Foundation bersama Koarmada RI menggelar bakti sosial (baksos) di Kampung Nelayan, Muara Angke, Jakarta Utara (Jakut). Warga mendapat kesempatan untuk pemeriksaan mata hingga sunatan massal secara gratis.
Agenda bakti sosial yang digelar Senin (21/7/2025) itu juga melakukan donor darah, cek kesehatan, santunan anak yatim piatu, pembuatan bioflok, bersih-bersih pelabuhan, hingga revitalisasi lingkungan pelabuhan. CT Arsa juga menyumbang makan gratis hingga dan media edukasi melalui mobil literasi.
"Hari ini kita berkolaborasi dengan TNI AL mengadakan dongeng ceria bersama, setelah itu melalui mobil literasi iqro dan multimedia. Dan kita membagikan 250 pack makanan melalui Dapur Keliling CT Arsa Foundation," kata Head of Literacy and Education CT Arsa, Elsa Kartika Sari Sunarya, di Muara Angke, Jakarta, Senin (21/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Kegiatan dongeng bersama dalam acara baksos CT Arsa Foundation bersama Koarmada RI di Kampung Nelayan, Muara Angke, Jakut. (Taufiq S/detikcom) |
Elsa mengatakan anak-anak yang mampir ke mobil literasi senang dengan kegiatan yang dilakukan CT Arsa. Dia mengatakan ada yang meminta kegiatan edukasi dari mobil literasi tak hanya sekali itu saja.
"Mereka sangat antusias, bahkan mereka ingin kegiatan ini tidak hanya 1 hari," ujarnya.
Di lokasi yang sama, Panglima Koarmada RI Laksamana Madya (Laksdya) TNI Denih Hendrata yang diwakili oleh Kepala Staf Koarmada RI Laksda TNI Eko Wahjono menjelaskan kegiatan bakti sosial ini memiliki empat tujuan.
 Pangkoarmada mendorong nelayan membudidayakan ikan dengan konsep bioflok. (Taufiq S/detikcom) |
Tujuan pertama menciptakan lingkungan laut yang bersih. Koarmada RI sudah lebih dulu menggelar kegiatan kerja bakti Minggu (20/5).
"Kita lihat kemarin Bapak Panglima Koarmada RI dan para pejabat ANSI semuanya itu melaksanakan bersih pantai di sini. Ini tujuannya untuk menjaga kebersihan, karena pantai itu sangat penting sekali untuk fondasi kehidupan kita, terutama nelayan," kata Laksda Eko.
Poin selanjutnya Pangkoarmada mendorong nelayan membudidayakan ikan dengan konsep bioflok. Menurutnya, konsep ini dapat dipakai apabila nelayan tidak berlayar ke laut karena kendala cuaca atau kapal rusak.
 Kegiatan donor darah, cek kesehatan, sunatan massal, hingga pemeriksaan kesehatan mata turut digelar (Taufiq S/detikcom) |
Selanjutnya pembenahan kondisi laut. Lalu menyejahterakan masyarakat dengan kegiatan seperti donor darah, pemeriksaan kesehatan hingga pembagian sembako.
Lihat juga Video: Pramono Tinjau Acara Sunatan Massal-Umrah Gratis Warga Jakut
