Ada Demo Ojol di Istana Hari Ini, Rekayasa Lalin Disiapkan Situasional

Ada Demo Ojol di Istana Hari Ini, Rekayasa Lalin Disiapkan Situasional

Tim detikcom - detikNews
Senin, 21 Jul 2025 06:57 WIB
Driver ojek online (ojol) se-Jabodetabek menggelar aksi di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis (29/8/2024).
Foto: Ilustrasi demo ojol (Ari Saputra/detikcom).
Jakarta -

Pengemudi ojek online (ojol) akan melakukan demonstrasi bertajuk 'Aksi Kebangkitan Jilid II Transportasi Online Nasional 217' di sekitar Istana Kepresidenan, Jakarta, hari ini. Rekayasa lalu lintas (lalin) disiapkan.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Komarudin menerangkan polisi telah menyiapkan rekayasa lalu lintas. Nantinya, rekayasa lalu lintas ini bersifat situasional.

"Rekayasa situasional, mudah-mudahan bisa normal," kata Komarudin dikutip Senin (21/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komarudin mengatakan rekayasa lalu lintas akan diterapkan bila jumlah massa meningkat. Rekayasa lalu lintas akan dilakukan di sekitar Jalan Medan Merdeka Selatan.

"Namun sekira jumlahnya banyak maka akan kami rekayasa akses Jalan Merdeka Selatan," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Driver ojol yang melakukan demonstrasi akan mematikan aplikasi mereka. Peserta demo disebut driver dari Jambi, Cirebon, Kalimantan dan Jawa Timur datang ke Jakarta.

"Oh iya pasti (bakal matikan aplikasi) selama aksi," kata Kepala Divisi Humas Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia, Yudha Al Janata dalam jumpa pers di Kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Jakarta, Sabtu (19/7).

Berikut 5 tuntutan driver online pada aksi hari ini:

1. Negara hadirkan UU Transportasi Online/PERPPU
2. Biaya aplikasi 10% harga mati
3. Regulasi tarif antaran barang dan makanan
4. Audit investigatif aplikator
5. Hapus aceng, slot, double order, hemat, member-member dan lainnya, dikembalikan semua menjadi driver reguler.

Lihat juga Video: Acara Hari Bhayangkara Usai, Rekayasa Lalin Situasional

(whn/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads