Seorang pengemudi atau driver ojek online (ojol) berinisial MS, hampir menjadi korban begal yang menyamar sebagai penumpang, di Desa Petir, Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. MS sempat berduel dengan pelaku HS (27) hingga mengalami luka akibat sayatan pisau cutter di tangan serta wajah.
Dirangkum detikcom, Sabtu (19/7/2025), peristiwa itu bermula saat korban membawa pelaku yang menyamar sebagai penumpang. Saat itu, MS tidak terpikir akan menjadi korban begal dari penumpangnya.
"Hasil dari keterangan korban, berawal dirinya menerima orderan dari Stasiun Bogor, Jl Mayor Oking Kota Bogor, dengan jurusan ke Desa Petir, Kecamatan Dramaga. Karena korban berpikir butuh uang dan ingin sekalian arah pulang ke rumah, diambillah orderan tersebut," kata Kapolsek Dramaga Iptu Desi Triana kepada wartawan, Selasa (15/7).
Pelaku, menurut Desi, mulai beraksi ketika melintasi area persawahan yang gelap dan sepi sekitar pukul 23.30 WIB. Pelaku meminta korban menyerahkan motor sambil mengacungkan pisau cutter ke leher korban. Akan tetapi korban melawan sehingga terjadi perkelahian atau duel.
"Pelaku melakukan aksinya dengan menunjukkan senjata tajam jenis pisau cutter, diarahkan ke bagian leher korban. Sampai akhirnya korban sadar diri melakukan perlawanan melindungi nyawanya karena ingat anak istri di rumah," kata Desi.
"Korban terluka pada bagian jari tangannya karena menahan pisau. Korban sempat dipukuli oleh pelaku ke bagian kepala menggunakan dengkul dan menonjok bagian wajah kena di bibir yang mengakibatkan luka berdarah-darah," imbuhnya.
Desi mengatakan pelaku kabur tanpa sempat membawa barang milik korban, setelah melihat sorot lampu motor warga yang datang ke arahnya. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis dan kejadian tersebut dilaporkan warga ke Polsek Dramaga.
"Jadi setelah adanya info tersebut kita respons cepat, kita datangi lokasi untuk olah TKP. Kemudian, saya bersama ketua RT yang ada di lokasi dan menolong korban ketika kejadian, mendatangi rumah korban. Korban rumahnya di Bogor Barat, Kota Bogor," kata Desi.
"Korban sudah pulang dari RS dan barang milik korban tidak ada yang diambil, utuh, baik motor, tas, HP, dan lain-lain," imbuhnya.
(amw/jbr)