Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon menerima penghargaan Pena Emas 2025 dari Forum Pemred Multimedia Indonesia (FPRMI). Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi atas peran Fadli dalam mendorong literasi sejarah dan kedekatannya dengan dunia jurnalistik.
Ketua Umum FPRMI Bernandus Wilson Lumi menyerahkan penghargaan tersebut secara simbolis kepada Staf Khusus Menteri Bidang Media dan Komunikasi Publik M. Asrian Mirza yang mewakili Fadli Zon, di Hotel Aston Serang. Menurut Bernadus, Pena Emas diberikan kepada tokoh yang konsisten mendukung media dan literasi kebangsaan.
"Fadli Zon bukan hanya menteri, ia juga pernah jadi wartawan dan sahabat dekat insan pers," kata Bernandus, dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penghargaan ini diberikan dalam rangkaian acara bedah buku Margono Djojohadikusumo: Pejuang Ekonomi dan Pendiri BNI 46, yang menjadi bagian dari puncak peringatan HUT ke-2 FPRMI. Asrian menyampaikan Fadli sangat menghargai penghargaan tersebut dan melihatnya sebagai dorongan untuk terus menghidupkan semangat literasi sejarah.
"Buku Margono bukan sekadar biografi. Ini narasi ekonomi bangsa yang dibangun dengan gagasan dan keberanian," kata Asrian.
"Menteri menyambut baik langkah FPRMI menjaga ruang publik untuk diskursus kebudayaan," sambungnya.
Selain Fadli Zon, Pena Emas juga diberikan kepada Gubernur Banten Andra Soni, Dirjen Politik dan PUM Kemendagri Bahtiar Baharuddin, serta Menteri Desa Yandri Susanto. Mereka dianggap berjasa dalam memperkuat ekosistem media dan mendorong literasi publik.
FPRMI menegaskan Pena Emas bukan penghargaan seremonial, melainkan simbol dedikasi pada kerja intelektual dan keberanian menyuarakan nilai kebangsaan di tengah tantangan zaman. Di acara bedah buku, Ketua Tim Penyusun dan penyusun Iqbal Irsyad dan M Asrian Mirza serta para penulis buku-HMU Kurniadi dan Jimmy S Harianto juga hadir.
Di forum ini para penulis berdialog langsung dengan peserta, membedah nilai-nilai perjuangan ekonomi dan peran pers dalam sejarah bangsa.
Simak juga Video: Kemenbud Resmikan Program GSMS dan Sekolah Bareng Maestro