Toko kelontong yang dijarah oleh pelaku tawuran di Rawasari Selatan, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Para pelaku menjarah barang, minuman, hingga rokok.
"Diperkirakan kerugiannya puluhan juta. Ini akibat dari perusakan warung dan penjarahan barang dagangan berupa minuman, rokok, dan barang-barang lainnya," kata Kasat Reskrim Polsek Cempaka Putih AKP Yossy Januar saat dihubungi, Kamis (17/7/2025).
Yossy menerangkan pemilik warung sudah melaporkannya ke polisi. Kini mereka pulang kampung karena merasa trauma terhadap peristiwa tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk sementara pemilik warung, setelah menyampaikan laporannya kepada Polsek Cempaka Putih, langsung pulang kampung, dan sementara warungnya tutup karena masih ada perasaan takut dan trauma atas kejadian tersebut," jelas dia.
Sementara itu, Yossy mengatakan polisi masih menyelidik kasus ini. Belum ada korban luka yang diketahui atau melaporkan langsung kepada pihak kepolisian.
"Untuk korban luka sementara masih dalam penyelidikan kami, karena belum ada korban luka yang melaporkan dalam peristiwa ini. Untuk perkara ini, baru pihak warung kelontong yang barang dagangannya dijarah dan dirusak yang melaporkan peristiwa tersebut," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, sekelompok orang terlibat tawuran di jalan raya daerah Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat (Jakpus). Para pelaku juga diduga menjarah sebuah toko kelontong di lokasi tersebut.
Dalam peristiwa yang viral di media sosial (medsos) ini, juga dinarasikan bahwa para pelaku melakukan aksi balap liar di sekitar lokasi. Dalam video, terlihat sekelompok orang sedang memprovokasi sambil mengacungkan tongkat. Dari video lain tampak ada yang melemparkan sesuatu ke arah toko kelontong hingga bagian luarnya rusak.
Kapolsek Cempaka Putih, Kompol Pengky Sukmawan, membenarkan terjadi tawuran yang menyebabkan sebuah toko kelontong dirusak. Dia mengatakan peristiwa itu bermula saat dua kelompok remaja terlibat tawuran di depan apartemen di Rawasari Selatan.
Kemudian salah satu kelompok mengejar lawannya hingga masuk ke warung kelontong milik JY. Saat itu, warung tersebut jadi sasaran para pelaku.
"Mereka merusak warung korban, lalu mengambil barang dagangan di dalamnya. Setelah mendapat laporan, kami bergerak cepat melakukan penyelidikan hingga berhasil menangkap dua pelaku pada hari yang sama," kata Kompol Pengky, Kamis (17/7/2025).
Kini polisi telah mengamankan dua orang yang terlibat dalam peristiwa itu. Pelaku adalah pria berinisial MBP (16) dan MRAIA (22).
MBP diketahui masih berstatus pelajar, sementara MRAIA adalah mahasiswa. Keduanya ditangkap di kediaman masing-masing di kawasan Johar Baru, Jakpus.
Kasi Humas Polres Jakarta Pusat Iptu Ruslan mengatakan pelaku tawuran dan perusakan toko ini juga terkait dengan balap liar. Para pelaku sempat melakukan balap liar di sekitar lokasi. "Iya benar (balap liar)," kata Iptu Ruslan.
Melihat Dampak Kericuhan Perayaan Juara PSG, Toko-toko Habis Dijarah