Ulah Pencuri Ribuan Data Konsumen Ekspedisi hingga Paket Diganti Sampah

Kurniawan Fadilah - detikNews
Senin, 14 Jul 2025 21:11 WIB
Halaman ke 1 dari 2
Ilustrasi Pencurian Data (NurPhoto via Getty Images/NurPhoto)
Jakarta -

Polda Metro Jaya membongkar kasus pencurian data konsumen ekspedisi. Ada ribuan data yang dicuri dan menyebabkan konsumen menerima paket berisi sampah.

Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya awalnya menyebut pelaku tidak mengirim barang sesuai pesanan konsumen. Namun tersangka mengirimkan paket palsu berisi kain perca.

"Pada saat memesan barang di marketplace, korban klik perusahaan jasa ekspedisi sebagai jasa pengantar barang kepada korban. Namun pelaku memanfaatkan waktu 7 hari untuk menyiapkan paket palsu yang berupa kain perca dan koran bekas yang akan diantarkan ke korban," kata Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak seperti dikutip, Senin (14/7/2025).

Reonald mengatakan korban baru sadar barangnya tak sesuai dengan pesanan saat membuka paket alias unboxing. Korban kemudian melapor ke pihak ekspedisi.

"Pada saat unboxing, korban sadar ini bukan barang yang dipesan korban atau tidak sesuai dengan yang dipesan kemudian korban komplain ternyata setelah dicek barang yang dipesan masih ada dan belum diantarkan," ujarnya.

Pihak ekspedisi disebut menerima 100 keluhan serupa sejak Desember 2024 hingga Januari 2025. Dia mengatakan pihak ekspedisi kemudian melakukan pemeriksaan internal terkait laporan dari konsumen.

"Hasil dari audit tersebut, ditemukan adanya 294 pengiriman dengan jenis pembayaran COD yang selesai lebih cepat dari 7 hari. Hal tersebut dikarenakan adanya penyalahgunaan wewenang karyawan di kantor Lengkong, Bandung, Jawa Barat," jelasnya.




(haf/haf)
HALAMAN SELANJUTNYA
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork