KPK Periksa Pejabat-Eks Ajudan Bupati Terkait Korupsi Gedung Pemkab Lamongan

KPK Periksa Pejabat-Eks Ajudan Bupati Terkait Korupsi Gedung Pemkab Lamongan

Kurniawan Fadilah - detikNews
Rabu, 09 Jul 2025 13:23 WIB
Gedung baru KPK
Ilustrasi Gedung KPK (Andhika Prasetya/detikcom)
Jakarta -

KPK kembali memanggil sejumlah saksi terkait dugaan korupsi pembangunan gedung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan. Saksi yang diperiksa di antaranya pejabat di lingkungan Pemkab Lamongan hingga mantan ajudan Bupati Lamongan.

Juru bicara KPK, Budi Prasetyo, mengatakan pemeriksaan dilakukan hari ini, Rabu (9/7/2025) di kantor Pemkab Lamongan. Dia menyebutkan total ada delapan saksi yang diperiksa.

"Terkait pembangunan gedung Pemkab Lamongan tahun anggaran 2017-2019. Pemeriksaan dilakukan di kantor Pemkab Lamongan," terang Budi kepada wartawan, Rabu (9/7).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ini daftar saksi yang diperiksa KPK:
- Yayuk Sri Rahayu, Kabid Cipta Karya Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kab Lamongan
-Andhi Oktavianto, Staf Bagian Pengadaan Barang/Jasa Setda Lamongan
- Yoyok Kristantono, Kepala Bidang Sarana Dinas Perhubungan Kab Lamongan
- Teguh Ali Sabudi, Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Pemukiman Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya Kabupaten Lamongan
- Fajar Sodiq, Pegawai pada Inspektorat Kab Lamongan
- Nanik Purwati, Kabag Umum Setda Pemkab Lamongan
- Kholis, Mantan ajudan Bupati Lamongan
- Ruslan, Direktur Utama PT Karya Bisa tahun 2014 sampai dengan sekarang

Dalam perkara ini, KPK telah menetapkan empat orang tersangka. Namun KPK belum menjelaskan secara detail nama keempat pihak yang ditetapkan sebagai tersangka.

ADVERTISEMENT

KPK juga menjelaskan saat ini tengah dalam tahap pengecekan untuk menghitung kerugian negara dalam kasus ini.

KPK memang tengah melakukan penyidikan terkait kasus korupsi proyek pembangunan di Pemkab Lamongan. KPK juga telah memeriksa Bupati Lamongan Yuhronur Effendi.

Yuhronur diperiksa KPK sebanyak dua kali. Pemeriksaan pertama dilakukan pada 12 dan 19 Oktober 2023. Pemeriksaan dilakukan di gedung Merah Putih KPK.

Dalam pengusutan kasus ini, KPK juga telah menggeledah sejumlah kantor pemerintahan di Lamongan. Saat itu, Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu menjelaskan kasus yang tengah diusut terkait pembangunan gedung di Pemkab Lamongan.

Lihat juga Video 'Didatangi Menteri UMKM, KPK Bicara soal Gratifikasi-Konflik Kepentingan':

(isa/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads