.webp)
Komisi I DPR RI menggelar rapat kerja dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI terkait pertanggungjawaban penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024. Menlu Sugiono absen lantaran menghadiri kegiatan di Kuala Lumpur, Malaysia.
Rapat terselenggara di Ruang Komisi I DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025). Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto, dihadiri oleh Wamenlu Arif Havas Oegroseno hingga Sekjen Kemlu Cecep Herawan.
"Kami mendapat surat dari Pak Cecep (Sekjen Kemlu) yang menyatakan permohonan maaf Pak Menlu karena sedang ada di Kuala Lumpur. Oleh karena itu, beliau memberi mandat penuh kepada bapak Arif Havas dan jajaran," kata Utut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Utut lantas menjelaskan agenda rapat ini adalah penyampaian anggaran tahun 2024 dan APBN induk pada 2026. Arif menyebutkan anggaran untuk Kemlu pada 2024 telah terealisasi sebesar 99,02 persen atau Rp 8,9 triliun dari Rp 9 triliun pagu anggaran yang diberikan.
"Pada tahun 2024 realisasi anggaran Kemlu sebesar Rp 8,9 T atau 99,02 persen dari pagu setelah blokir sebesar Rp 9 triliun. Realisasi ini tentunya menunjukkan bahwa alokasi anggaran telah dilaksanakan semaksimal mungkin oleh Kemlu," ujar Arif.
Arif juga menyinggung langkah konkret Kemlu RI pada 2024. Salah satunya adalah bergabungnya Indonesia dengan BRICS.
"Indonesia resmi bergabung dengan BRICS pada tahun 2024 bulan September dan menjadikan Indonesia negara Asia Tenggara pertama yang masuk dalam kelompok ekonomi besar yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan," kata Arif.
"Langkah ini mencerminkan komitmen Indonesia dalam kerja sama selatan-selatan dan mendorong reformasi tata kelola global yang lebih inklusif," imbuhnya.
Lihat juga Video 'DPR Sebut Efisiensi Anggaran Tapi Utang Bertambah, Ini Kata Istana':
(dwr/yld)
