10 Tahun Kembalinya Hongkong ke Cina Diwarnai Demo

10 Tahun Kembalinya Hongkong ke Cina Diwarnai Demo

- detikNews
Minggu, 01 Jul 2007 20:08 WIB
Hongkong - Hongkong merayakan 10 tahun di bawah pemerintahan Cina dengan kemegahan dan keadaan sekitar. Namun aktivis prodemokrasi mewarnai perayaan itu dengan panggilan reformasi politik.Kepala Eksekutif wilayah administratif (Chief Executive) Hongkong Donald Tsang dan kabinet baru diharapkan bersumpah sebelum presiden Cina Hu Jintao memulai perayaan bersama, yang menandai penyerahan Hongkong sebagai bekas koloni Inggris.Namun dalam perayaan itu tampak kontras dengan kejadian 1 Juli 1997, ketika gubernur kolonial terakhir, Chris Patten, Pangeran Charles, dan mantan PM Inggris Tony Blair bersama. Tak ada petinggi Kerajaan Inggris yang diundang untuk berpartisipasi.Di hari itu, para petinggi Inggris berlayar dari Victoria Harbour dalam perjalanan yang diwarnai hujan. Mengakhiri 155 tahun pemerintahan Inggris di Hongkong dan memulai era baru kota itu sebagai wilayah kekuasaan Cina.Perayaan itu dimulai Minggu 1 Juli 2007 dengan upacara pengibaran bendera dan diiringi lagu kebangsaan. Musiknya dimainkan oleh band kepolisian.Sekitar 1.000 orang, termasuk Donald Tsang yang memiliki ikatan dasi khasnya, mantan CE Hongkong Tung Chee-hwa, dan Konsul Jenderal Inggris Stephen Bradley tampak saat pengibaran bendera Cina bernuansa merah yang bergambar lima bintang. Bendera itu berkibar disamping bendera merah putih Hongkong.Presiden Hu Jintao telah memimpin upacara untuk Tsang, yang dibentuk untuk memulai tahap 5 tahun bekerja, di depan kehadiran ribuan undangan.Tsang, 62 tahun, telah dianugerahi jabatan segar sebagai CE pada bulan Maret setelah mengunci dukungan loyalis Beijing.Setelah penyerahan itu, aktivis telah menyerukan demokrasi penuh di kota itu, di mana warga kota tidak punya hak untuk memilih pemimpinannya dan hanya separuh dari 60 anggota legislator yang dipilih langsung.Aksi terjadi mengiringi peringatan kembalinya Hongkong ke Cina. Kegiatan itu antara lain terjadi pada 28 Juni dan 29 Juni. Bahkan pada Sabtu 29 Juni, terjadi baku hantam antara polisi dengan demonstran yang mencoba memasuki wilayah perjamuan penghargaan Presiden Hu.Pada tengah malam, 23 orang pembuat kebijakan prodemokrasi menjadikan kembali rapat umum yang mengambil lokasi seperti 10 tahun yang lalu. Di balkon tempat dewan legislatif menyerukan pada publik untuk bergabung pada unjuk rasa. Mereka menginginkan sistem yang lebih demokratis."Kami akan bertemu setiap 1 Juli sampai kami mendapatkan demokrasi," kata legislator Audrey Yu.Hong Kong diperintah dengan sistem satu negara dua kebijakan. Warganya memiliki kebebasan lebih besar daripada warga Cina daratan. Tetapi warga Hongkong tidak dapat memilih langsung pemimpin dan separuh anggota perwakilannya. (fiq/nvt)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads