Aksi heroik dilakukan seorang anak buah kapal (ABK) bernama Riko saat Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di perairan Selat Bali. Riko menyelamatkan 16 penumpang dalam insiden itu. Bagaimana cerita penyelamatan ini?
Dilansir detikBali, kapal terbalik di Selat Bali pada Rabu (2/7/2025) malam. Belasan penumpang yang diselamatkan Riko berhasil menepi di Pantai Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali, Kamis (3/7/2025).
Riko bercerita awalnya ia melompat ke laut saat KMP Tunu Pratama Jaya miring di Selat Bali. Riko melompat untuk berenang menjauh agar tidak ikut tenggelam bersama kapal.
Saat melompat ke laut, banyak penumpang yang meminta pertolongan kepada Riko. Riko lantas berusaha mengumpulkan korban dan mengarahkan ke perahu penyelamat.
"Saya arahkan ke liferaft (perahu penyelamat) untuk menyelamatkan penumpang. Saya berusaha menyelamatkan setiap orang yang saya lihat untuk naik ke liferaft," tutur Riko dengan suara tercekat.
Proses evakuasi di atas perahu penyelamat pun tak mudah. Sebab, semua korban yang Riko selamatkan mengalami kelelahan. Meski demikian, Riko tetap berusaha menarik belasan korban itu atas perahu karet.
"Banyak yang muntah-muntah karena banyak minum air laut. Jadi mau dayung perahu ke pinggir tidak bisa, jadi kami menunggu penyelamatan," jelas Riko.
Baca berita selengkapnya di sini.
Simak Video 'Update Korban KMP Tunu Pratama: 24 Selamat, 4 Tewas':
(rdp/imk)