PPIH Sebut Jemaah RI Hilang di Saudi Dibadalkan Hajinya

Wildan Noviansah - detikNews
Rabu, 02 Jul 2025 06:32 WIB
Foto: Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muchlis M Hanafi (Kemenag)
Jakarta -

Tiga orang jemaah asal Indonesia dilaporkan hilang saat melaksanakan ibadah haji di Arab Saudi. Dua orang jemaah yang belum menunaikan haji dibadalkan atau diwakilkan hajinya.

"Dua orang hilang sejak sebelum Arafah, dan sudah dibadalkan hajinya. Sementara satu orang lagi (hilang) setelah haji selesai (Armuzna)," kata Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muchlis M Hanafi, saat dihubungi, Rabu (2/7/2025).

Muchlis merinci mereka yang hilang adalah Nurimah (80), jemaah kelompok terbang 19 Embarkasi Palembang. Nurimah dilaporkan pergi dari hotel 614 dan tak kembali lagi sejak 28 Mei atau dua hari setelah tiba di Makkah.

Selain itu, ada Sukardi (67), jemaah kelompok terbang 79 Embarkasi Surabaya. Sukardi dilaporkan pergi dari hotel 813 dan tak kembali lagi sejak 29 Mei atau dua hari setelah tiba di Makkah

Terakhir, Hasbulah (73), jemaah kelompok terbang 7 Embarkasi Banjarmasin. Hasbullah dilaporkan meninggalkan hotel 709 pada Selasa (17/6) dini hari.

Muchlis mengatakan hingga kini petugas masih terus berupaya mencari keberadaan para jemaah. Pihaknya menyisir beberapa rumah sakit di Saudi hingga berkoordinasi dengan pemerintah setempat.

"PPIH Arab Saudi (layanan perlindungan jamaah) masih terus berupaya mencari dan menemukan tiga orang yang hilang, antara lain dengan menyisir beberapa rumah sakit Arab Saudi. Melalui syarikah dan kementerian haji sudah melaporkan tiga jamaah yang hilang tersebut. Hasilnya masih belum ditemukan," ujarnya.

DPR Evaluasi Pelaksanaan Haji

Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menyoroti kasus hilangnya 3 anggota jemaah haji di Arab Saudi. Ia menyebutkan Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI akan mengevaluasi pelaksanaan haji 2025 secara menyeluruh pekan depan.

"Bukan hanya dorongan (mencari 3 WNI). Tugaskan, pastikan, statusnya kepada penanggung jawab PPIH (petugas penyelengara ibadah haji) di sana. Karena kita, rencana saya itu dalam minggu atau minggu ini atau minggu depan, semua Timwas kita akan rapat mengevaluasi total," ujar Cucun di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (1/6).

Cucun mengatakan evaluasi pelaksanaan haji tahun ini bukan hanya ranah Komisi VIII DPR. Evaluasi akan menyertakan pansus (panitia khusus).

"Nanti evaluasinya kan sudah jelas karena ini bukan lagi Komisi VIII karena sudah Timwas, otomatis lintas komisi sudah pansus kan," ujar Cucun.

"Makanya nanti, minggu ini atau minggu depan, kita akan lakukan gelar rapat Timwas. Termasuk tadi isu yang tiga WNI ini kalau memang sekarang sebelum statusnya diketahui, harus segera," tambahnya.

Cucun meminta Kemenag mencari tiga anggota jemaah yang hilang di Arab Saudi. Ia berharap ketiga orang itu dalam kondisi aman dan sehat.

"Kita sampaikan kepada pemerintah terutama kementerian agama yang masih bertanggung jawab mengurus jemaah haji. Harus memastikan jemaah ini bisa ditemukan kalau masih hidup," ujar Legislator PKB ini.

Cucun ingin keluarga korban mendapat kepastian. Ia menilai hal ini sebagai catatan terhadap pelaksanaan haji 2025.

"Walaupun misalkan sudah meninggal juga harus ada kepastian buat keluarga. Nggak boleh tidak ada kepastian. Ini menjadi catatan kita juga DPR," imbuhnya.




(wnv/jbr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork