.webp)
Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) memimpin rapat koordinasi terkait pembentukan mock up Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Ferry mengatakan sudah ada 92 mock up Koperasi Desa di 38 provinsi.
Hal itu disampaikan dalam rakor di kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta, Senin (30/06/2025). Hadir dalam rapat tersebut di antaranya Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Riza Patria, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan, Sekretaris Kementerian Koperasi (Kemenkop) Ahmad Zabadi dan beberapa pejabat Kementerian/Lembaga lainnya yang berada dalam Satgas Percepatan Pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih.
 Foto: Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono. (Dok. ist) |
Ferry yang juga sebagai Ketua Pelaksana Harian Satgas Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah mengatakan rapat membahas usulan mock up Koperasi Desar Merah Putih yang akan diselenggarakan pada 19 Juli 2025 bersama Presiden Prabowo Subianto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ingin memastikan mock up 92 titik yang akan diluncurkan pada bulan Juli di 38 provinsi bisa dikoordinasikan dengan baik oleh para anggota Satgas," ujar Ferry, dalam keterangannya.
Fery juga mengatakan Kemenkop sudah memastikan kesiapan modul, bisnis moden dan pelatihannya.
Sebelumnya, Ferry menyebutkan, dengan adanya Koperasi Desa Merah Putih, desa bisa menjadi pusat perputaran ekonomi, mempercepat pertumbuhan hingga 8% seperti yang ditargetkan pemerintah pusat. Koperasi juga diarahkan menjadi buffer untuk menekan praktik rentenir, pinjol, hingga distribusi yang tidak efisien.
"Ini akan sangat efektif, jadi kita bisa membangun desanya dengan semua aspek, serta koperasi nantinya dapat menghilangkan rentenir, kemudian menghilangkan praktik pinjaman online," jelas Ferry Juliantono kepada detikKalimantan, Sabtu (24/5).
Dalam laporannya, Ferry mengatakan hingga saat ini sudah terlaksana lebih dari 41 ribu Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) di seluruh Indonesia. Terkait kekhawatiran tumpang tindih dengan koperasi atau BUMDes yang sudah ada di desa, Satgas menegaskan bahwa program ini justru untuk mengonsolidasikan seluruh potensi ekonomi di desa.
Tonton juga "Budi Arie Hadiri Musdesus Koperasi Merah Putih di Maluku Utara" di sini:
(idn/dhn)
