Hal itu disampaikan Ferry saat menghadiri undangan diskusi bersama Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Tatacipta Dirgantara, di bandung, Kamis (26/6/2025). Ferry mengingatkan universitas harus kembali menjadi lembaga think tank negara.
"Kami siap membantu dan berkolaborasi bersama KKP ITB yang mempunyai semangat dalam mengembangkan koperasi khususnya melalui Kopdes/Kel Merah Putih. Universitas harus kembali menjadi lembaga think tank negara," ujar Ferry.
Hadir dalam diskusi, Asisten Deputi Digitalisasi Kemenkop Riza Azmi, Asisten Deputi Tatakelola dan Manajemen Risiko Kemenkop Trias Sujatmiko, Direktur Pembiayaan Syariah Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Ari Permana.
Kemudian hadir juga Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat Yuke Mauliana, Ketua Koperasi Pegawai Universitas Padjadjaran Cahya Irawadi dan Wakil Rektor Bidang Komunikasi, Kemitraan, Kealumnian dan Administrasi Andryanto Rikrik Kusmara beserta jajarannya.
Sebelumnya, Koordinator Ketua Pelaksana Harian Satgas Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ini menegaskan komitmen pemerintah untuk mempercepat pembentukan dan penguatan seluruh Kopdes di Indonesia. Ferry sudah melaporkan pembentukan 80.133 Kopdes kepada Presiden Prabowo Subianto.
Hal ini disampaikan seusai rapat kabinet terbatas (ratas) yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Hambalang, Senin (23/6). Dalam rapat tersebut, Presiden menerima laporan perkembangan program strategis nasional tersebut, yang kini telah mencapai pembentukan 80.133 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, dengan 63 ribu di antaranya telah berbadan hukum.
"Presiden sangat mengapresiasi capaian ini, dan memberikan arahan untuk memastikan keberlanjutan serta keberfungsian koperasi melalui skema pembiayaan yang konkret dan format pendampingan yang terintegrasi," ujar Ferry.
Tonton juga Video: Budi Arie Hadiri Musdesus Koperasi Merah Putih di Maluku Utara
(idn/dhn)