Kabar berita bohong atau hoax Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dalam kondisi kritis di rumah sakit mencuat di media sosial (medsos). Relawan menilai kabar hoax Jokowi kritis dibuat oleh kelompok yang membenci Jokowi.
Berdasarkan video beredar di media sosial X dilihat detikcom, Sabtu (28/6), terlihat kerumunan warga di sebuah bangunan. Warga tampak sibuk merekam dengan telepon genggam (HP) masing-masing.
Terlihat sosok seperti Jokowi dan pengamanan di lokasi. Narasi video tersebut tertulis 'Jokowi kritis masuk rumah sakit'. "Tidak, beliau sedang tidak dirawat di rumah sakit," kata Syarif saat dimintai konfirmasi.
Syarif menepis informasi yang beredar bahwa Jokowi dalam kondisi kritis. Syarif meminta publik bijak dalam menerima informasi yang beredar di medsos.
"Hoaks itu, mari kita bersama-sama lebih bijak dalam menerima dan membagikan informasi," katanya.
"Jangan mudah percaya sebelum memastikan kebenarannya. Menyebarkan hoaks hanya akan menimbulkan keresahan dan merugikan banyak orang. Verifikasi dulu, sebarkan kemudian," lanjutnya.
Pada Kamis (26/6), Jokowi diketahui mengajak ketiga cucunya, yakni Sedah Mirah Nasution, Panembahan Al Nahyan, dan Panembahan Al Saud, berlibur ke luar kota.
Jokowi mengajak ketiga cucunya di tengah masa penyembuhan dari alergi kulit. Jokowi terlihat didampingi sang istri, Iriana Joko Widodo, dalam agenda itu.
"Nganter cucu, anak dan cucu ke luar kota," kata Jokowi di Sumber, Banjarsari, Solo.
Meski masih mengalami peradangan, Jokowi mengaku kondisinya baik-baik saja. Jokowi mengaku bahwa saat ini masih dalam pemulihan. "(Kondisi) ya baik-baik saja, baik-baik saja, tapi masih sedikit dalam pemulihan," ungkapnya.
(rfs/isa)