Jakarta - Rahang 6 wakil warga korban lumpur panas Sidoarjo, Jawa Timur, mengeras. Wajah mereka pun merah padam ketika keluar dari Kantor Wapres.Dengan terburu-buru, mereka berjalan menuju mobil polisi yang terparkir di halaman belakang Kantor Wapres."Kita kecewa. Kita kan ingin minta percepatan ganti rugi," kata Altus, salah satu warga korban lumpur, di Istana Wapres, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (27/6/2007).Dengan wajah manyun menahan kesal, salah seorang kawan Altus bahkan menolak wawancara dengan ketus. "Nggak, nggak ditemui Wapres," katanya sambil terus berjalan.Hasil pertemuan apa? "Nggak, nggak ada hasil," cetus pria tersebut.Menurut informasi, keenam perwakilan warga itu hanya ditemui Deputi Bidang Politik Wapres Djohermansyah Djohan. Selama pertemuan, warga dikawal Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Winarto.Hingga 14.45 WIB, ratusan korban lumpur masih melakukan aksi di depan Kantor Wapres.
(nvt/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini