Kondisi bocah berinisial MK (7) yang disiksa dan ditelantarkan ayahnya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu kini semakin membaik.Namun hingga kini belum ada keluarga yang datang mendampingi.
"Belum ada keluarga yang menghubungi atau datang (menjenguk)," kata Direktur PPA-PPO Bareskrim Polri Brigjen Nurul Azizah saat dikonfirmasi, Kamis (26/5/2025).
Nurul menyebut, proses penyelidikan identitas keluarga MK terus dilakukan. Dia berjanji akan menyampaikan kepada publik jika ada perkembangan terbaru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Proses penelusuran dan penyelidikan untuk mencari keluarga masih terus dilakukan secara maksimal. Jika ada update kami infokan," ucapnya.
MK juga sudah mendapatkan tindakan dua kali operasi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Dia menyatakan, hingga kini MK masih di RS Polri untuk pemulihan.
"Sudah dilakukan dua operasi, masih di RS untuk pemulihan kondisi stabil," terang Nurul.
Diketahui MK ditemukan pada Rabu (11/6) pagi. Pada hari yang sama, MK langsung mendapat perawatan medis dari RSUD Kebayoran Lama. Kini bocah kecil itu telah dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Awalnya, bocah kecil itu ditemukan warga. Mereka mengira anak tersebut menumpang tidur.
Sampai akhirnya, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kebayoran Lama, yang sedang berpatroli, menemukan anak tersebut. Petugas melihat sejumlah luka di tubuh anak tersebut lalu mengevakuasinya.
Saat ditemukan, kondisi anak tersebut penuh luka. Ia mengalami patah tulang hingga terdapat bekas luka bakar di wajahnya.
Si anak mengaku telah disiksa oleh ayahnya. Sayangnya, petugas belum menemukan ayah korban yang diduga telah membuangnya.
Lihat juga Video: Polri-Komnas Anak Jenguk Bocah Korban Penyiksaan Orang Tua di Jaksel