Senior-Alumni Mapala Unila Terlibat Diksar Maut, Kepala Dicelupkan ke Lumpur

Senior-Alumni Mapala Unila Terlibat Diksar Maut, Kepala Dicelupkan ke Lumpur

Tommy Saputra - detikNews
Kamis, 19 Jun 2025 09:38 WIB
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila Sunyono sampaikan hasil investigasi
Foto: Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila Sunyono sampaikan hasil investigasi. (Foto: Tommy Saputra)
Bandar Lampung - Universitas Lampung (Unila) menyatakan ada tindakan kekerasan dalam diksar Mapala Mahapel yang berujung tewasnya mahasiswa bernama Pratama Wijaya Kusuma. Senior dan alumni terlibat dalam kekerasan itu.

"Dari hasil investigasi yang kami lakukan, kami mendapatkan fakta adanya praktik kekerasan fisik dan psikis yang merendahkan martabat peserta diksar, termasuk tindakan mencelupkan kepala ke lumpur, pemukulan, pemaksaan aktivitas ekstrem dalam kondisi tidak aman, serta penghinaan verbal," kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila, Prof Sunyono, dilansir detikSumbagsel, Rabu (18/6/2025).

Sunyono juga menyebutkan selain pengurus Mahepel, sejumlah alumni juga terlibat dalam peristiwa tersebut.

"Pelibatan aktif sejumlah alumni dan senior sebagai pelaku langsung atau sebagai pihak yang membiarkan kekerasan terjadi, bertentangan dengan prinsip keselamatan dan pembinaan dalam pendidikan," ungkapnya.

Atas temuan fakta tersebut, ia menegaskan akan memberikan sanksi kepada para mahasiswa hingga alumni yang terlibat.

"Untuk individu pelaku kekerasan, baik senior maupun alumni, dikenakan sanksi etik dan/atau hukum, serta pelaporan pidana jika ditemukan unsur penganiayaan yang memenuhi unsur hukum, termasuk larangan keterlibatan alumni dalam aktivitas kemahasiswaan," imbuhnya.

Sebelumnya, seorang mahasiswa Universitas Lampung (Unila) tewas setelah sebelumnya mengikuti kegiatan Pendidikan Dasar (Diksar) organisasi pencinta alam di kampus tersebut. Diduga korban tewas setelah dilakukan penganiayaan oleh sejumlah seniornya.

Baca selengkapnya di sini

Lihat juga video: Kejanggalan Mahasiswa Meninggal Saat Diksar Mapala Unhas Versi Ortu

(idh/zap)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads