282 Rumah di Muara Angke Tak Direlokasi Meski Ada Proyek Tanggul Rob Rp 52 M

282 Rumah di Muara Angke Tak Direlokasi Meski Ada Proyek Tanggul Rob Rp 52 M

Antara News - detikNews
Jumat, 13 Jun 2025 11:36 WIB
Tanggul pengaman pantai sepanjang 1,4 km dengan elevasi puncak setinggi 2,5 mdpl guna memitigasi banjir rob akibat penurunan muka tanah di kawasan Muara Angke. (ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin)
Foto: Tanggul pengaman pantai sepanjang 1,4 km dengan elevasi puncak setinggi 2,5 mdpl guna memitigasi banjir rob akibat penurunan muka tanah di kawasan Muara Angke. (ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin)
Jakarta -

Pemprov DKI Jakarta membangun tanggul mitigasi banjir rob di Muara Angke, Jakarta Utara (Jakut). Proyek tersebut dipastikan tak akan berimbas pada 282 bangunan rumah warga.

Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta memastikan 282 rumah warga yang terdampak proyek pembangunan tanggul mitigasi banjir rob itu tidak akan direlokasi.

Ketua Subkelompok Pengendalian Rob dan Pengamanan Pesisir Pantai Dinas SDA Jakarta, Achmad Daeroby, menyatakan tanggul dikerjakan di atas badan jalan yang sudah ada, sehingga tidak diperlukan relokasi warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk warga terdampak tidak dilakukan relokasi. Karena pengerjaan tanggul mitigasi dilakukan di badan jalan eksisting," kata Achmad dilansir Antara, Jumat (13/6/2025).

Konsep tanggul mitigasi ini memanfaatkan badan jalan yang ada dengan cara ditinggikan. Pengerjaan tersebut akan membuat struktur jalan berfungsi ganda sebagai akses kendaraan dan tanggul penahan air rob.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung telah meninjau langsung proses pembangunan tanggul tersebut pada Kamis (12/6). Pramono menyebut proyek ini sebagai langkah penanganan jangka menengah yang tengah dilakukan oleh Pemprov DKI.

"Pemerintah Jakarta memulai hal baru untuk penanganan yang bersifat jangka menengah terlebih dahulu," kata Pramono.

Selain itu, Pramono juga mengatakan pembangunan tanggul mitigasi rob dilakukan sebagai bagian dari dukungan Pemprov DKI Jakarta terhadap program Giant Sea Wall yang digagas pemerintah pusat.

Tanggul mitigasi tersebut diketahui memiliki panjang 1,4 kilometer dengan ketinggian mencapai 2,5 meter. Adapun elevasi eksisting kawasan Muara Angke hanya berada di angka 1,8 meter.

Konstruksi ini dirancang untuk menahan air laut yang naik, yang kerap mengakibatkan banjir rob di kawasan pesisir. Pembangunan tanggul itu ditargetkan rampung pada Desember 2025.

Kemudian, Pemprov DKI Jakarta juga berencana menambah panjang tanggul hingga 1 kilometer lagi pada tahun 2026, sehingga totalnya menjadi 2,4 kilometer.

Lihat juga Video: Banjir Rob Muara Angke Sudah Surut, Warga Mulai Beraktivitas

(jbr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads