Banjir Bandang Terjang Permukiman Adat di Didingga Biau Gorontalo

Banjir Bandang Terjang Permukiman Adat di Didingga Biau Gorontalo

Antara - detikNews
Rabu, 11 Jun 2025 21:37 WIB
Permukiman Komunitas Adat Terpencil (KAT) Desa Didingga, Kecamatan Biau Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo diterjang banjir bandang, pada Rabu (11/6/2025). (ANTARA/HO-dokumentasi pribadi)
Permukiman Komunitas Adat Terpencil (KAT) Desa Didingga, Kecamatan Biau Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo diterjang banjir bandang, pada Rabu (11/6/2025). (ANTARA/HO-dokumentasi pribadi)
Gorontalo -

Banjir bandang menerjang permukiman Komunitas Adat Terpencil (KAT) Desa Didingga Kecamatan Biau, Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo. Banjir melanda sejak pukul 18.10 Wita.

"Banjir bandang menerjang permukiman KAT yang merupakan satu wilayah dusun di desa kami sekitar pukul 18.10 Wita hingga saat ini," kata Kepala Desa Didingga Sarcito Potale di Gorontalo dilansir Antara, Rabu (11/6/2025).

Ia mengatakan, hujan deras yang terjadi sejak sore waktu setempat. Hujan deras membuat sungai besar Didingga tidak lagi mampu menampung debit air hingga meluap dan menyebabkan banjir bandang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, tanggul jebol sepanjang 300 meter kembali terjadi di Sungai Didingga, sehingga memicu banjir bandang tersebut. Sebanyak 57 unit rumah KAT terendam, 68 kepala keluarga (KK) atau 245 jiwa terdampak.

Sarcito mengatakan, sebagian warga memilih mengungsi ke rumah keluarga di dusun yang tidak terdampak banjir. Namun sebagian memilih bertahan di rumah masing-masing.

ADVERTISEMENT

Banjir dengan arus sangat deras, kata dia, menghanyutkan satu unit motor milik warga namun beruntung dapat diselamatkan.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, juga tidak ada rumah hanyut. Kami membuka posko di kantor desa sambil memantau situasi terkini di permukiman terdampak," katanya.

Banjir bandang kata dia, potensial terjadi berulang mengingat adanya tanggul jebol tersebut.

"Tanggul tersebut baru saja diperbaiki melalui program penanggulangan oleh pemerintah, namun curah hujan yang tinggi kemungkinan menjadi pemicu tanggul sungai kembali jebol," katanya.

Pihaknya berharap ada penanganan ulang secepatnya untuk penanggulangan tanggul jebol tersebut, mengingat kerawanan banjir bandang cukup tinggi mengancam desa tersebut.

Lihat juga Video 'Banjir-Longsor Terjang Sejumlah Lokasi di Mentawai':

(fca/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads