Kejagung Tepis Jaksa di Deli Serdang Minta Rp 138 Juta ke Pelaku Pembacokan

Rumondang Naibaho - detikNews
Selasa, 27 Mei 2025 19:45 WIB
Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar. (Foto: Rumondang Naibaho/detikcom)
Jakarta -

Kejaksaan Agung (Kejagung) membantah pernyataan otak pelaku pembacokan bernama Alpa Patria Lubis alias Kepot yang menyebut jaksa di Kejari Deli Serdang Jhon Wesly Sinaga (53) dan staf TU Kejari Acsensio Hutabarat (25) kerap meminta uang dengan total mencapai Rp 138 juta. Kejagung memastikan Jhon tak menangani perkara pelaku.

"Dapat kami sampaikan bahwa itu sebenarnya tidak benar. Kenapa tidak benar? Karena yang pertama bahwa jaksa yang bersangkutan tidak pernah atau tidak ada menangani perkara terkait pelaku ini," kata Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar kepada wartawan di Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Selasa (27/5/2025).

Harli mengatakan Jhon dengan pelaku yang bernama Alpa Patria Lubis alias Kepot sejatinya saling mengenal. Karena itu dia tak paham dalam konteks apa Jhon meminta uang dari pelaku.

"Jadi dalam konteks apa ada permintaan sejumlah uang, kalau jaksa ini tidak menangani perkara yang bersangkutan kemudian dia saling kenal. Saya kira tidak logis secara logika hukum pun itu tidak logis," sebutnya.

Harli menduga pelaku ingin mengalihkan perhatian masyarakat untuk mengaburkan isu yang lebih penting.

"Pelaku ini sedang menutupi isu pokoknya Jadi, sengaja membuat isu bahwa ada seolah-olah permintaan dari jaksa kepada yang bersangkutan untuk sejumlah uang," ujar Harli.

"Padahal supaya apa? Supaya perhatian publik tentu akan mengarah kepada hubungan antara pelaku pembacokan ini dengan jaksa itu sendiri. Padahal ada isu yang lebih besar terhadap penanganan perkara itu," duganya.

Harli juga memastikan pihaknya telah melakukan investigasi internal terhadap jaksa hingga staf di Kejari Deli Serdang. Termasuk keterangan dari para korban.

"Karena jaksa ini sadar, stabil maka kita juga sudah tanyakan secara dari hati ke hati. Bahwa dia mengaku, bahkan menyatakan bahwa dia tidak pernah meminta sejumlah uang," terang Harli.

Karena itu, Harli mengatakan pihaknya tengah mendalami motif alpa Patria Lubis alias Kepot menuduh Jhon kerap minta uang kepadanya. Dia menyesalkan tudingan pelaku yang kini menjadi menjadi isu liar.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.




(ond/jbr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork