Pengemudi ojek online (ojol) akan menggelar demo besar-besaran di sejumlah daerah. Demo dijadwalkan berlangsung hari ini.
Salah satu tuntutan demo yakni meminta potongan aplikasi tak lebih dari 10%. Demo mulai dilakukan, Selasa, (20/5/2025) pukul 13.00 WIB.
Berikut sejumlah hal tentang demo ojol hari ini:
1. Marikan Aplikasi Massal
Para ojol akan berdemonstrasi dan mematikan aplikasi mereka secara massal. Massa dari Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia menyampaikan akan ada sejumlah tuntutan yang disampaikan saat aksi berlngsung.
2. 25 Ribu Massa Ojol
Ketua Umum (Ketum) Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, mengatakan unjuk rasa akan melibatkan pengemudi roda dua dan roda empat. Dia mengatakan pengemudi ojek dan taksi online yang akan demo berasal dari berbagai daerah.
"Diperkirakan akan dihadiri lebih dari 25 ribu massa ojol dari berbagai penjuru kota di Jawa dan sebagian Sumatera serta Jabodetabek yang secara bergelombang telah masuk wilayah Jakarta, dan bergabung di beberapa titik-titik basecamp komunitas ojol di 5 wilayah Jakarta," kata Igun dalam keterangannya, Senin (19/5/2025).
3. Tolak Pesanan
Ojek dan taksi online akan menolak pesanan dengan mematikan aplikasi. Asosiasi Ojol Garda Indonesia meminta masyarakat tidak melakukan pemesanan pada Selasa (20/5).
"Serta akan dilakukannya pelumpuhan pemesanan penumpang, pemesanan makanan dan pengiriman barang melalui aplikasi secara massal dengan cara mematikan aplikasi pada hari Selasa, 20 Mei 2025 mulai jam 00.00 sampai dengan jam 23.59 WIB," katanya.
Dia mengatakan unjuk rasa tersebut untuk menagih ketegasan pemerintah selaku regulator untuk bertindak atas pelanggaran regulasi yang dilakukan sejak 2022. Dia mengatakan demo besok menjadi puncak kekecewaan para pengemudi online.
(dek/dek)