Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese ditutup dengan jamuan makan siang di Istana Negara, Jakarta. Makanan yang dihidangkan pun bermacam-macam, dari gado-gado hingga ayam Taliwang.
Jamuan makan siang itu digelar di Istana Negara, Jakarta, Kamis (15/5/2025). Prabowo menyampaikan sambutan singkat yang menyoroti persahabatan antarbangsa. Prabowo pun mengajak seluruh tamu mendukung hubungan antara Indonesia dan Australia.
"Semoga persahabatan antara Indonesia dan Australia semakin erat di tahun-tahun mendatang. Selamat datang," ujar Prabowo.
Begitu juga PM Albanese menyambut hangat ajakan tersebut. PM Albanese turut menyampaikan apresiasi atas sambutan yang diterima serta menyampaikan harapan yang sama akan masa depan hubungan kedua negara.
"Untuk persahabatan antara rakyat Australia dan Indonesia, serta untuk kemakmuran, perdamaian, dan stabilitas di kawasan kita," ucapnya.
Menu jamuan santap siang yang disajikan kepada para tamu negara mencerminkan kekayaan cita rasa kuliner Indonesia. Hidangan berupa gado-gado disajikan sebagai menu pembuka, yang dilanjutkan dengan pindang serani, sup ikan khas pesisir utara Jawa yang menawarkan sensasi asam pedas yang menyegarkan.
Sedangkan sebagai hidangan utama, para tamu disuguhi grilled chicken Taliwang, yang merupakan ayam bakar khas Lombok. Untuk menutup santap siang, sajian kopi jos menjadi penutup yang meningkatkan kekaguman para tamu terhadap keanekaragaman kuliner Nusantara.
Selain itu, jamuan tersebut turut dimeriahkan penampilan kesenian tradisional Indonesia, seperti tari Lenggang Kipas dari Jakarta. Kehadiran seni tradisional Indonesia dalam pertemuan resmi ini memperkaya suasana dan menggambarkan kekayaan budaya Nusantara.
Prabowo dan PM Albanese duduk berdampingan dalam suasana yang akrab menunjukkan sinyal positif bagi masa depan kerja sama Indonesia dan Australia. Momentum ini juga menjadi landasan kuat dalam membangun stabilitas dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik.
Simak juga Video: Momen Pertemuan Prabowo-PM Australia Setelah Konferensi PUIC ke-19
(eva/fca)