.webp)
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto menegaskan keseriusannya dalam menyelesaikan berbagai persoalan desa di seluruh Indonesia. Ia mengakui bahwa tugas ini tidak mudah, namun baginya merupakan tanggung jawab mulia yang harus segera dituntaskan.
Yandri menyatakan bahwa program kementeriannya mendukung penuh visi Presiden Prabowo Subianto yang tertuang dalam Asta Cita ke-6, yakni membangun dari desa dan dari bawah sebagai upaya pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.
"Beranjak dari visi tersebut, kita yakin bahwa pembangunan desa dan perdesaan, daerah tertinggal, dan transmigrasi on the track menuju kemandirian yang berkelanjutan, melalui upaya pembangunan perdesaan dan wilayah yang berdaya saing, mandiri, berimbang, berketahanan dan berkelanjutan," ujar Yandri dikutip Rabu (14/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yandri menekankan pentingnya pembangunan desa sebagai fondasi utama dalam mewujudkan kemajuan nasional secara merata, sekaligus menjawab tantangan ketimpangan sosial dan ekonomi di berbagai wilayah.
Sejalan dengan hal tersebut, Yandri Susanto mencanangkan Gerakan Desa Peduli Sampah, sebuah inisiatif untuk menciptakan desa yang bersih dan asri melalui pengelolaan sampah dari sumbernya dan budaya sadar lingkungan.
Gerakan ini juga sejalan dengan visi Kementerian Lingkungan Hidup untuk mengurangi timbulan sampah, memanfaatkan kembali sumber daya, dan membangun desa yang tangguh terhadap perubahan iklim melalui pendekatan ekonomi sirkular serta pembangunan rendah karbon.
Dalam semangat itu, Kemendes PDTT menyelenggarakan Festival Bangun Desa Bangun Indonesia, Gerakan Desa Peduli Sampah pada Jumat 16 Mei mendatang di Alun-alun Cikande, Desa Situterate, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang.
Acara ini diharapkan menjadi wadah kolaborasi dalam mendorong pembangunan desa berkelanjutan sebagai solusi atas tantangan lingkungan hidup saat ini.
Selain memperkenalkan inovasi pengelolaan sampah dan limbah, festival ini juga menghadirkan komitmen bersama lintas sektor dalam membangun desa yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Melalui kegiatan ini, Kemendes PDTT berharap semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan terus tumbuh di seluruh penjuru desa di Indonesia.
Festival ini akan dihadiri langsung oleh Menteri Desa, Wakil Menteri Ahmad Riza Patria, sejumlah menteri dan kepala lembaga dari kabinet Prabowo-Gibran, serta ribuan peserta termasuk kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, hingga warga sekitar.
Rangkaian kegiatan meliputi deklarasi peduli sampah, aksi gotong royong bersih-bersih sampah bersama menteri dan masyarakat di sepanjang jalan Desa Situterate, Ekspo Bumdes, Gerakan Ketahanan Pangan, pameran UMKM, dan pesta rakyat yang diramaikan oleh pertunjukan seni budaya lokal.
Gerakan Desa Peduli Sampah dipersembahkan oleh Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia, dan didukung oleh PT Bank Mandiri (Persero) TBK.
Simak juga Video: Momen Wamenpar Ikut Pungut Sampah di Labuan Bajo
