.webp)
Personel Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) terus melakukan pencegahan aksi premanisme. Terbaru polisi melakukan giat penyisiran di kawasan Bandara Soetta, Cengkareng hari ini.
Kasat Intelkam Polresta Bandara Soetta Kompol Dodi Abdulrohim menyebut penyisiran tersebut dalam rangka 'Operasi Berantas Jaya 2025'. Tujuannya untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tetap kondusif.
"Target Operasi Berantas Jaya 2025 yaitu menindak dan menanggulangi gangguan keamanan berupa kejahatan terkait dengan aksi premanisme, ormas atau LSM (lembaga swadaya masyarakat) dan geng motor yang meresahkan masyarakat," kata Dodi melalui keterangannya, Selasa (13/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dodi menyebut pada operasi kepolisian itu pihaknya menerjunkan puluhan personel dari berbagai fungsi. Dia kembali menekankan bahwa kamtibmas kondusif di wilayah Bandara Soetta menjadi prioritasnya.
"Pada operasi ini kami mengerahkan sebanyak 20 personel gabungan piket fungsi. Hasil yang didapatkan yakni nihil segala bentuk tindakan premanisme," ungkap Dodi.
Dodi juga menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberi ruang untuk segala bentuk tindakan aksi premanisme di Bandara Soetta. Baik yang dilakukan perorangan maupun kelompok.
Karena itu, Dodi mengimbau masyarakat tak ragu melapor bila melihat atau mengalami gangguan kamtibmas serta tindakan premanisme di wilayah Bandara Soetta. Dia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama menjaga keamanan dan ketertiban Bandara Soetta.
"Masyarakat juga dapat menghubungi call center 110 Polresta Bandara Soetta. Petugas kami akan datang untuk membantu serta menindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku," imbau Dodi.
"Situasi kamtibmas di Bandara Soetta hingga saat ini secara keseluruhan berlangsung aman kondusif. Arus penumpang pesawat dan kendaraan terpantau ramai lancar," pungkasnya.
(ond/lir)
