Kemensos Distribusikan Bantuan ke Korban Bencana Tanah Bergerak di Brebes

Inkana Putri - detikNews
Minggu, 11 Mei 2025 07:27 WIB
Foto: Kemensos
Jakarta -

Kementerian Sosial (Kemensos) mengirimkan bantuan untuk para korban bencana tanah bergerak di Brebes, Jawa Tengah yang terjadi sejak 17 April 2025.

Adapun bantuan dikirim dalam dua tahap. Pada tahap pertama, jenis bantuan yang dikirim berupa makanan dan lauk siap saji masing-masing sebanyak 500 paket; kasur 100 lembar; kidswear 80 paket; family kit 60 paket; tenda gulung 40 lembar; tenda keluarga portabel 5 unit; dan peralatan dumlap 1 unit.

Kemudian, bantuan tahap kedua, yakni makanan siap saji 150 paket; beras 2.000 kilogram; tenda keluarga dan serbaguna masing-masing 2 unit; tenda gulung 5 lembar; kasur 6 lembar; selimut 100 lembar; kidswear 40 paket; dan velbed 9 unit. Selain itu, ada juga 3 paket instalasi penjernih air; toilet portable 1 unit.

"Guna melengkapi shelter pengungsian," kata Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), dalam keterangan tertulis, Minggu (11/5/2025).

Selain bantuan logistik, Kemensos juga membantu kebutuhan makanan para pengungsi. "Kementerian Sosial mensupport dapur umum mulai tanggal 24 April 2025, menyiapkan kebutuhan dasar permakanan berupa nasi bungkus bagi para pengungsi sebanyak 1.812 porsi per hari," ungkap Gus Ipul.

Bersama Taruna Siaga Bencana (Tagana), Kemensos juga mendirikan dapur kreasi untuk memberdayakan dan menambah kemampuan memasak para ibu yang sedang mengungsi.

Di dapur tersebut, mereka membuat produk, seperti bakso, es buah, es degan, gorengan, asinan, kue coklat, hingga jamu lokal sari beras hitam (saritem).

"Produk tersebut diperuntukan untuk snack para pengungsi dan relawan," jelas Gus Ipul.

Sebagai informasi, bencana tanah bergerak dipicu oleh curah hujan tinggi di wilayah Brebes selatan. Bencana menyebabkan pergeseran tanah dengan kemiringan 60 derajat sehingga mengancam pemukiman di beberapa dukuh di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Pemerintah Kabupaten Brebes juga telah mengeluarkan SK Tanggap Darurat Nomor 300.2/146 Tahun 2025 Tanggal 17 April 2025 yang menetapkan status tanggap darurat dari tanggal 17 April hingga 16 Mei 2025. Disamping itu, Pemkab Brebes sedang menyiapkan tempat untuk huntara (hunian sementara) bagi para korban.

Hingga kini, kondisi cuaca di Kecamatan Sirampog masih sering diguyur hujan sehingga pergerakan tanah terus terjadi. Akibatnya masyarakat yang terdampak masih harus mengungsi.

Berdasarkan data yang dihimpun, sebanyak 314 jiwa mengungsi di Lapangan Futsal Gunung Poh, Desa Mendala dan Dukuh Krajan. Sedangkan, 236 jiwa mengungsi di rumah keluarga yang dianggap aman dan merantau. Lokasi yang terdampak yakni, Dukuh Krajan (RT 05 dan 06), Dukuh Karanganyar (RT 04), Dukuh Babakan (RT 05), dan Dukuh Cupang Bungur (RT 06).




(akd/akd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork