Bertambah, Total 107 Calon Haji Berangkat Pakai Visa Kerja Dicegah di Soetta

Bertambah, Total 107 Calon Haji Berangkat Pakai Visa Kerja Dicegah di Soetta

Rumondang Naibaho - detikNews
Sabtu, 10 Mei 2025 09:31 WIB
Calon penumpang berjalan menuju pintu masuk ke dalam terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (28/3/2025). PT Angkasa Pura Indonesia cabang Bandara Soekarno Hatta mencatat puncak harus mudik terjadi pada Jumat (28/3) atau H-3 Idul Fitri 1445 H dengan 1.156 penerbangan dengan total penumpang mencapai 173.854 orang. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/wpa.
Foto: Ilustrasi Bandara Soetta (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
Jakarta -

Calon jemaah haji yang diamankan petugas di Bandara Soekarno-Hatta bertambah. Kini total ada 107 calon jemaah yang gagal berangkat haji karena menggunakan visa kerja.

Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno Hatta Kompol Yandri Mono mengatakan jumlah itu akumulasi sejak Senin (28/4) hingga hari ini. Mereka diduga menggunakan jasa travel ilegal untuk berangkat ke Tanah Suci.

"Yang terdata di kita, jemaah yang berhasil digagalkan keberangkatannya ada 107 jemaah. Itu dari tanggal 28 April sampai sekarang," kata Yandri kepada wartawan, Sabtu (10/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka hendak berangkat melaksanakan ibadah haji, namun tidak menggunakan dokumen yang seharusnya. Jadi menggunakan dokumen visa bekerja dan sebagainya," lanjut dia.

Dua orang pemimpin dan pendamping rombongan berinisial IA (48) dan NF (40) telah ditangkap polisi. Mereka hendak memberangkatkan 36 calon jemaah haji secara ilegal melalui Bandara Soetta.

ADVERTISEMENT

Yandri menyebut pihaknya masih memintai keterangan dua terduga pelaku hingga para korban mengenai kasus ini. Selain itu, polisi juga berkoordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) terkait penanganan kasus tersebut.

"Pasal yang kita kenakan masalah haji, nah makanya kita intens berkoordinasi dengan Kemenag," ucapnya.

"Namun, apabila jemaah ini kemudian merasa ditipu karena sudah menyerahkan sejumlah uang dan tidak bisa berangkat ke Makkah, maka mereka bisa melaporkan pelaporan untuk tindak pidana penipuan. Kami sudah sampaikan ke jemaah juga," jelasn Yandri.

Bukan Biro Travel

Yandri mengungkapkan PT NSMC, perusahaan yang menaungi IA dan NF bukan biro travel, melainkan bergerak di bidang event organizer. Informasi keberhasilan memberangkatkan calon jamaah tersebut menyebar dari mulut ke mulut sehingga banyak orang yang mendaftar ke IA dan NF.

"Perusahaan itu bergerak di bidang event organizer bukan biro travel," imbuh Yandri.

IA dan NF mengaku bisa memberangkatkan puluhan orang itu untuk berangkat haji karena sudah berpengalaman dan telah berhasil.

"Sesampai di Tanah Suci mereka akan menurus surat ijin tinggal atau Iqomah. Nah jika sudah mengantongi Iqomah ini mereka bebas berada di Tanah Suci, bahkan melakukan ibadah haji," lanjutnya.

Simak juga Video Menag: Saudi Super-Ketat, Masuk Tanah Haram Tanpa Visa Haji Tak Boleh

(ond/ygs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads