Umat Buddha serentak merayakan Waisak 2025 pada tanggal 12 Mei. Di Indonesia, ada acara Waisak Nasional 2025 yang diselenggarakan di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Salah satu aturan bagi peserta acara adalah memakai pakaian berwarna putih. Lantas, mengapa Waisak identik dengan pakaian putih? Simak penjelasan di bawah ini.
Makna Pakaian Putih Dalam Waisak
Berdasarkan informasi dari pihak Candi Borobudur, peserta Waisak Nasional 2025 wajib menggunakan pakaian putih-putih dan sopan. Dilarang menggunakan celana pendek, rok pendek, baju tanpa lengan atau transparan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warna putih adalah keseimbangan sejati dari semua warna yang melambangkan kemurnian, kesucian, dan kedamaian. Pakaian putih merupakan simbol niat yang bersih dan hati yang terang.
Jadwal Waisak 2025 di Candi Borobudur
Berikut ini jadwal rangkaian acara peringatan Waisak 2025 di Candi Borobudur.
- 4 Mei 2025: Karya Bakti Taman Makam Pahlawan Seluruh Indonesia
- 10 - 11 Mei 2025: Bakti Sosial Pengobatan Gratis di Zona 2 Candi Borobudur
- 10 Mei 2025: Api Dharma di Mrapen, Grobogan dan Ritual Pensakralan di Candi Mendut
- 11 Mei 2025: Air Berkah Umbul Jumprit, Temanggung dan Ritual Pensakralan di Candi Mendut
- 12 Mei 2025: Kirab Waisak Candi Mendut ke Candi Borobudur, Pelepasan Lampion Waisak, Detik-Detik Waisak, dan Pradaksina Candi Borobudur.
Makna Tri Suci Waisak
Dikutip dari situs Kementerian Agama (Kemenag) RI, Tri Suci Waisak adalah hari suci umat Buddha untuk merayakan tiga peristiwa penting. Ketiga peristiwa yang dimaksud adalah:
- Lahirnya pangeran Siddharta (calon Buddha) di Taman Lumbini pada tahun 623 SM (sebelum masehi)
- Pangeran Siddharta mencapai penerangan agung dan menjadi Buddha di Buddha-Gaya (Bodh Gaya) pada usia 35 tahun di tahun 588 SM.
- Buddha Gautama parinibbana (wafat) di Kusinara pada usia 80 tahun di tahun 543 SM.
Tri Suci Waisak atau Waisak atau Vesak Day diperingati setiap tahun oleh umat Buddha. Keputusan merayakan Tri Suci Waisak dinyatakan dalam Konferensi Persaudaraan Buddhis Sedunia (World Fellowship of Buddhists atau WFB) yang pertama di Sri Lanka tahun 1950. Hingga kini, Tri Suci Waisak menjadi peringatan tahunan umat Buddha.
Hari Raya Waisak juga merupakan hari libur nasional yang dirayakan setiap tahun. Hal ini sesuai dengan Keputusan Presiden Indonesia Nomor 3 tahun 1983 tanggal 19 Januari 1983.
Lihat Video 'Patung Buddha Raksasa Dimandikan, Sambut Waisak di Mojokerto':
(kny/imk)