Kata Adies Kadir soal Peluang Jokowi dan Gibran Gabung MKGR Golkar

Kata Adies Kadir soal Peluang Jokowi dan Gibran Gabung MKGR Golkar

Dwi Rahmawati - detikNews
Rabu, 07 Mei 2025 20:47 WIB
Jakarta -

Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Partai Golkar akan menentukan ketua umum dan strukturisasi kepengurusan baru pada Agustus 2025. Ketum MKGR, Adies Kadir, menanggapi potensi tokoh luar masuk menjadi anggota MKGR dan Partai Golkar.

"Ya potensinya sangat besar karena MKGR ini Ormas. Ormas itu bisa masuk seluruh bahkan ASN saja bisa ikut karena kita ini ormas ya kan. Jadi terbuka, tetapi apabila memutuskan untuk bergabung dengan partai politik tentunya partai politik yang kita gabungin itu adalah Partai Golkar," kata Adies Kadir dalam konferensi pers di Grha Beta MKGR, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (7/5/2025).

Adies lantas ditanyai wartawan apakah Wapres RI Gibran Rakabuming Raka dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) berpeluang bergabung ke MKGR. Adies menyebut MKGR terbuka terhadap semua pihak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tidak menawarkan, tapi kami membuka pintu seluas-luasnya kita kan ormas yang terbuka. Jadi siapapun yang mau masuk bergabung dengan Ormas MKGR itu kita akan terima termasuk tadi yang disebutkan itu kalau mau bergabung, kita welcome dan sangat senang," ujar Adies. Dia menjawab pertanyaan terkait peluang Jokowi dan Gibran bergabung ke MKGR.

Adies mengatakan siapapun akan diterima dengan baik oleh MKGR. Kendati demikian, sosok yang ingin bergabung harus menunjukkan surat pengunduran diri dari ormas atau partai lain sebelum bergabung ke MKGR.

ADVERTISEMENT

"Jangankan itu, kita siapapun kita terima kalau dia belum punya ormas kita terima dengan tangan terbuka. Kalau dia sudah pernah masuk di ormas silakan menunjukkan surat pengunduran diri dari ormas tersebut baru bisa bergabung dengan kita," ujar Adies.

"Setelah kita konfirmasi, betul ini di sana orang si A, betul ini sudah pernah membuat surat pengunduran diri betul, oke, orang A yang bersangkutan akan kami terima karena sudah mengundurkan diri di sana seperti itu misalnya. Jadi kita ormas yang terbuka," imbuhnya.

(dwr/ygs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads