Mendes Yandri Minta Usaha Kopdes Merah Putih Sesuai Potensi Desa

Mendes Yandri Minta Usaha Kopdes Merah Putih Sesuai Potensi Desa

Arief Ikhsanudin - detikNews
Rabu, 07 Mei 2025 19:33 WIB
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto
Mendes Yandri Susanto (Foto: Kemendes)
Jakarta -

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto meminta agar unit usaha Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih disesuaikan dengan potensi desa. Selain itu, dia juga meminta agar desa memanfaatkan sarjana asal desa yang menganggur di perantauan.

"(Unit usaha) disesuaikan dengan potensi desa yang ada. Kita tidak memaksa. Kalau di situ potensi cabai, ya cabai, jangan ikan," ujar Yandri di Plaza Aspirasi, Rabu (7/5/2025).

"Kalau di situ penghasil jagung, ya mungkin perlu gudang yang besar. Kalau di situ padi, ya akan perlu gudang padi. Jadi akan disesuaikan dengan potensi desa masing-masing," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, ada beberapa unit usaha lain untuk menunjang kebutuhan masyarakat desa. "Ada klinik desa, ada apotek desa, ada sembako, ada elpiji tiga kilogram, bisa pupuk, alat pertanian," katanya.

Kopdes Merah Putih pun harus menggunakan sumber daya manusia (SDM) asli desa tersebut. Jika ada sarjana asli desa yang menganggur di kota, maka bisa direkrut untuk menjadi pengurus koperasi.

ADVERTISEMENT

"Misal, Desa Kertasana, ada sarjana yang ada di kota nganggur, kita ajak pulang. Kita jadikan manajer koperasi dan sebagainya," ujarnya.

Selain membangun koperasi, sarjana desa bisa dilibatkan untuk kegiatan makan bergizi gratis (MBG). Mereka bisa mengurus potensi desa sebagai penyuplai bahan baku MBG.

"Kita ajak sarjana untuk melakukan kegiatan di desa yang bisa menghasilkan uang untuk bisa mensuplai bahan baku makan siang bergizi," ujarnya.

Simak juga Video Yandri: Melupakan Desa Sama dengan Melupakan Koperasi, Sangat Bahaya

(aik/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads